ANALISIS KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI OPORTUNISTIK PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHIV) DI KOTA GORONTALO

Abstract
Penurunan sistem kekebalan tubuh akibat HIV pada penderita AIDS berkaitan erat dengan infeksi oportunistik (IO). IO pada ODHA merupakan infeksi penyerta yang disebabkan karena menurunnya sistem imunitas tubuh akibat gangguan pada imunologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik responden dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian infeksi oportunistik Pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHIV) di Kota Gorontalo. Metode penelitian ini kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di KPA Provinsi Gorontalo selama satu hari. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Hasil penelitian didapatkan dari 35 ODHIV, 23 diantaranya mengalami IO dengan karakteristik responden paling banyak berjenis kelamin perempuan (18 responden (51,4%)), umur terbanyak < 24 tahun (25 responden (71,4%)), tingkat pendidikan terbanyak pendidikan tinggi (22 responden (62,9%)), status pernikahan terbanyak Belum menikah/cerai (27 responden (77,1%)) dan lama menderita HIV terbanyak < 5 tahun (21 responden (60,0%)). Hasil analisis Bivariat didapatkan tingkat pendidikan, status pernikahan, pekerjaan, kadar CD4, stadium klinis, dan kepatuhan minum obat ARV berhubungan dengan kejadian IO. Hasil analsis multivariat didapatkan tiga variabel yang mendominasi kejadian IO yaitu pekerjaan, kadar CD4 dan kepatuhan minum obat ARV. Saran peneliti untuk ODHIV lebih patuh minum obat ARV agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Keywords
Antiretrovial (ARV), HIV/AIDS, Infeksi Oportunistik (IO), Stadium Klinis HIV
Author Biography
Fatrina M. Gani
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
Irwan
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
Ayu Rofia Nurfadillah
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo