TINJAUAN KESIAPAN PETUGAS DALAM PENERAPAN SISTEM INOVASI DI PUSKESMAS KECAMATAN PENJARINGAN MENGGUNAKAN METODE DOQ-IT
Main Article Content
Abstract
Di era industri 4.0 setiap sarana pelayanan kesehatan harus memiliki sistem informasi kesehatan. Sistem informasi kesehatan yang dimiliki pelayanan kesehatan salah satunya sistem inovasi. Sistem inovasi merupakan sistem berbasis web dan dibuat secara langsung oleh petugas IT internal di Puskesmas. Sistem inovasi telah dibuat sejak tahun 2020 dan sudah digunakan sejak tahun 2021. Sistem inovasi yang dibuat terdiri dari empat subsistem Inovasi yaitu E-SWAB, SITAGI, E-LAB, dan E-CATIN. Namun dalam pengimplementasian sistem inovasi masi menemukan beberapa kendala yang ditemukan di lapangan. Maka dilakukan penelitian terkait kesiapan petugas terhadap sistem inovasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesiapan petugas terhadap sistem inovasi di Puskesmas
Kecamatan Penjaringan dengan menggunakan metode DOQ-IT. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan sampel berjumlah 90 responden. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kuantitatif tingkat kesiapan petugas terhadap sistem inovasi dari aspek sumber daya manusia 90%, aspek tata kelola kepemimpinan 90%, Budaya kerja organisasi 90% dan infrastruktur 90%. Dapat disimpulkan bahwa ke empat aspek tersebut termasuk dalam kategori sangat siap.