HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PERIMENOUPOSE DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

Abstract
Background: Anxiety is an emotional condition characterized by feelings of discomfort. This study aims to investigate the relationship between economic status and self concept with anxiety levels among perimenopose women in Balun Village, Turi District, Lamongan Regency.
Method: The research employed a correlational analytic design with a cross-sectional approach. The study population consisted of 80 respondents, and 66 respondents were selected using a simple random sampling technique. The data were collected through questionnaires assessing economic status, self-concept, and anxiety levels.
Results: The data were analyzed using the Spearman rho test with a significance level of p < 0.05. The findings indicated that the majority of perimenopausal women fell within the middle-class economic status (54.5%), nearly half possed a low self-concept (45.5%), and a substantial portion experienced moderate levels of anxiety (66.7%). The analysis revealed a statistically significant relationship between economic status and anxiety levels (p = 0.026, p < 0.05) as well as between self-concept and anxiety levels (p = 0.025, p < 0.05.
Conclusion: These results suggested that both economic status and self-concept are significantly associated with anxiety levels in perimenopausal women. Consequently, it is imperative to provide special attention to the physical and psychological well-being of women during the perimenopausal period. Health education is essential to help perimenopausal women adopt a positive mindset, recognizing that perimenopause is a natural process experienced by all women, and to adapt to the changes occurring during this period, thereby mitigating anxiety.
Latar Belakang: Lansia menghadapai berbagai permasalahan kesehatan yang membutuhkan pengobatan segera dan komprehensif. Masalah kesehatan jiwa yang sering terjadi pada lansia adalah kecemasan. Kecemasan pada lansia dapat menyebabkan gangguan pola tidur yang berdampak pada fisik, kognitif dan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan pola tidur pada lansia.
Metode : Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 80 responden, menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sebanyak 66 responden. Data penelitian ini diambil menggunakan kuesioner status ekonomi, konsep diri dan tingkat kecemasan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar wanita perimenoupose memiliki status ekonomi dengan kategori kelas sedang (54,5 %), , hampir sebagian wanita perimenoupose memiliki konsep diri dengan kategori rendah (45,5 %), kemudian sebagian besar wanita perimenoupose mengalami tingkat kecemasan dengan kategori sedang (66,7 %). Berdasarkan hasil diatas dari hubungan status ekonomi dengan tingkat kecemasan didapatkan p = 0,026 (p ˂ 0,05) dan nilai dari hubungan konsep diri dengan tingkat kecemasan didapatkan p = 0,025 (p ˂ 0,05). Artinya terdapat hubungan antara status ekonomi dengan tingkat kecemasan.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini Terdapat hubungan antara konsep diri dengan tingkat kecemasan. Oleh karena itu diperlukan perhatian khusus pada wanita masa perimenoupose, baik fisik maupun psikologisnya. Pendidikan kesehatan diperlukan bagi wanita masa perimenoupose agar menerima dengan pikiran yang positif bahwa perimenoupose merupakan proses alami yang akan dialami semua wanita, beradaptasi dengan segala kondisi yang terjadi pada masa perimenoupose, sehingga kecemasan dapat dihindarkan.
Keywords
Economic Status; Self-Concept; Perimenopausal Women; anxiety Level., Status Ekonomi; Konsep Diri; Wanita Perimenoupose; Tingkat Kecemasan