GAMBARAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Main Article Content
Abstract
Mahasiswa kedokteran tahun pertama rentan mengalami stres akibat tingginya beban akademik dan proses adaptasi di lingkungan perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres serta faktor stres dominan pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ) yang diisi oleh 68 mahasiswa angkatan 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa 84% mahasiswa mengalami stres sedang hingga sangat berat, dengan rincian 56% dalam kategori stres sedang, 28% stres berat, 4% stres sangat berat, dan 12% stres ringan. Faktor stres dominan yang dilaporkan meliputi beban akademik, proses pengajaran, serta faktor interpersonal dan intrapersonal. Tingkat stres akademik merupakan faktor yang paling berpengaruh. Selain itu, tingkat stres pada mahasiswa laki-laki cenderung lebih tinggi dibandingkan mahasiswa perempuan. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi institusional berupa dukungan psikologis, program manajemen stres, dan perbaikan strategi pengajaran. Keterbatasan penelitian ini meliputi penggunaan desain cross-sectional serta belum mempertimbangkan faktor eksternal di luar lingkungan akademik.