PENGELOLAAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF MELALUI TINDAKAN FISIOTERAPI DADA PADA ANAK TODDLER DENGAN PNEUMONIA DI RSUD DR GONDO SUWARNO UNGARAN

Abstract

Pneumonia is an acute infection of the lungs that causes fluid buildup, thus interfering with breathing. In children, pneumonia can be caused by viruses, bacteria, or fungi, and is transmitted through the air. Therefore, this disease is the leading cause of death in children among other infectious diseases. This paper aims to describe the management of ineffective airway clearance with chest physiotherapy in toddlers with pneumonia at DR Gondo Suwarno Ungaran Hospital. The type of research is descriptive with a nursing care research process approach with Pneumonia problems. The collection technique used is interviews, observation, documentation. Management of ineffective airway clearance problems was carried out for three days with interventions in the form of chest physiotherapy. The results showed that on the second day the patient's complaints of shortness of breath began to decrease, and on the last day of implementation, the patient's respiratory condition improved, although a little rhonchi was still heard, but not as severe as during the initial assessment. Based on the nursing actions taken, it can be concluded that the problem of ineffective airway clearance in toddlers with pneumonia has been resolved but has not been optimal. It is recommended that research or interventions be conducted over a longer period of time to obtain more optimal results and more comprehensive monitoring of the patient's condition.

Pneumonia adalah infeksi akut pada paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan, sehingga mengganggu pernapasan. Pada anak-anak, pneumonia dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, dan ditularkan melalui udara. Karena itu, penyakit ini menjadi penyebab utama kematian anak di antara penyakit menular lainnya. Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan tindakan fisioterapi dada pada anak toddler dengan pneumonia di RSUD DR Gondo Suwarno Ungaran. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan proses penelitian asuhan keperawatan dengan masalah Pneumonia. Teknik pengumpulan yang dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Pengelolaan masalah bersihan jalan napas tidak efektif dilakukan selama tiga hari dengan intervensi berupa fisioterapi dada. Hasilnya menunjukkan bahwa pada hari kedua keluhan sesak napas pasien mulai berkurang, dan pada hari terakhir implementasi, kondisi pernapasan pasien semakin membaik, meskipun masih terdengar sedikit bunyi ronki, namun tidak seberat saat pengkajian awal. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada toddler dengan pneumonia teratasi namun belum bisa optimal. Disarankan agar penelitian atau intervensi dilakukan dalam jangka waktu yang lebih  untuk memperoleh hasil yang lebih optimal dan pemantauan perkembangan kondisi pasien yang lebih komprehensif.