Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

REVIEW JURNAL: FORMULASI EMULSI TOPIKAL EKSTRAK UMBI BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI PEMBASMI KUTU RAMBUT

Abstract

Umbi bawang putih (Allium sativum L.) diketahui mengandung senyawa allicin, flavonoid dan saponin yang memiliki aktivitas sebagai insektisida alami. Berdasarkan penelitian sebelumnya ekstrak umbi bawang putih dengan konsentrasi 8% memiliki waktu bunuh paling efektif terhadap kutu rambut, yaitu dalam waktu 0,0630 jam. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak umbi bawang putih menjadi sediaan emulsi topikal yang berfungsi sebagai insektisida alami kutu rambut. Metode yang digunakan untuk mengekstraksi simplisia umbi bawang putih adalah maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Formula dibuat dengan konsentrasi ekstrak bawang putih 8% (F1) dan 12% (F2). Emulsi yang dihasilkan berwarna coklat muda (F1) dan coklat (F2) berbentuk cairan kental, memiliki bau khas umbi bawang putih. Emulsi F1 dan F2 menunjukkan susunan yang homogen, mempunyai nilai pH 7,4 (F1) dan pH 6,9 (F2). Emulsi topikal juga mempunyai daya lekat 71,67 detik (F1) dan 84,33 detik (F2), mempunyai daya sebar sebesar 6 cm (F1) dan 5,7 cm (F2). Emulsi topikal mempunyai viskositas sebesar 130,1 cP (F1) dan 152,2(F2) cP. Formula F1 dan F2 memenuhi persyaratan organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji tipe emulsi, uji daya lekat, uji daya sebar dan viskositas sediaan emulsi.

Keywords

emulsi topikal, insektisida alami, umbi bawang putih

pdf

References

  1. Anggraeni, I. Editor. 2010. Pengenalan Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati dan Pemanfaatannya secara Tradisional. Palembang: Kementerian Kehutanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan - Pusat Penelitian dan Pengembangan Produktivitas Hutan.
  2. Ermawati, D.E, Martodihardjo, S., Sulaiman, T.N.S. 2017. Optimasi komposisi emulgator formula emulsi air dalam minyak jus buah stroberi (Fragaria vesca L.) dengan metode Simplex Lattice Design. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 02; 78 t 89.
  3. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Edisi ke-2. Diterjemahan oleh Kokasih Padmawinata dan Imam Sudiro. Bandung: Penerbit ITB.
  4. Rahman, M.S. 2007. Allicin and other functional active components in garlic: Health beneF1ts and bioavailability. International Journal of Food Properties, 10: 245 t 268.
  5. Rima Hayati, Cut Putri Balqis. (2020). “Formulasi Emulsi Topikal Ekstrak Umbi Bawang Putih (Allium sativum L.) sebagai Insektisida Alami Pembasmi Kutu Rambut”. Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Similar Articles

31-40 of 45

You may also start an advanced similarity search for this article.