PENGARUH ALOKASI ANGGARAN IKLAN DIGITAL TERHADAP PERSEPSI NILAI MEREK PADA KONSUMEN GENERASI Z: STUDI KUANTITATIF DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi anggaran iklan digital di media sosial Instagram terhadap persepsi nilai merek pada konsumen Generasi Z. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pesatnya perkembangan teknologi digital dan penggunaan sosial media khususnya Instagram, yang menjadi salah satu platform utama dalam strategi pemasaran kepada konsumen muda. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, melibatkan 70 responden Generasi Z pengguna aktif Instagram. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif serta regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi Generasi Z terhadap alokasi anggaran iklan digital di Instagram berada pada kategori tinggi, dengan rata-rata skor di atas 4 (skala 1–5). Variasi dan kualitas konten iklan menjadi faktor yang paling diapresiasi, sementara frekuensi kemunculan iklan dinilai cukup tepat dan tidak mengganggu. Persepsi nilai merek juga meningkat seiring dengan optimalisasi alokasi anggaran iklan digital, yang berdampak positif pada pemahaman, kepercayaan, dan nilai tambah merek di mata konsumen. Minat beli responden terhadap produk yang diiklankan juga tinggi, meskipun tidak selalu diikuti dengan keputusan pembelian langsung. Secara statistik, terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi alokasi anggaran iklan digital dan persepsi nilai merek. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran iklan digital yang kreatif dan relevan bagi perusahaan dalam membangun nilai merek dan meningkatkan daya saing di pasar yang didominasi oleh konsumen Generasi Z.
Kata kunci: alokasi anggaran iklan digital, persepsi nilai merek, Generasi Z, Instagram, pemasaran digital
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Afandi, A. (2021). Strategi pemasaran digital di era media sosial. Jurnal Manajemen Pemasaran, 9(2), 55–63.
Ahmadian, S., Rahmani, M., & Ghasemi, V. (2023). The impact of social media marketing on consumer purchase intention: Evidence from Instagram users. Journal of Digital Marketing, 15(2), 101–115.
Ahmadian, S., Sahraei, B., & Khosro, S. K. (2023). Brand attachment, brand experience, brand image, perceived quality, perceived value, and brand loyalty. Journal of Humanities, Social Sciences and Business, 5(1), 77–90.
Arum, D. S., Pratama, R., & Lestari, M. (2023). Karakteristik Generasi Z dan implikasinya terhadap perilaku konsumsi digital. Jurnal Komunikasi Digital Indonesia, 5(2), 123–134.
Azhar, F., Ramadhan, D., & Putri, E. (2024). Efektivitas konten Instagram dalam meningkatkan brand awareness. Jurnal Media dan Komunikasi, 10(1), 22–31.
Azizah, N., Pratama, R., & Lestari, M. (2024). Menguak perilaku konsumtif Generasi Z dalam penggunaan digital payment. Jurnal Akunesa, 11(2), 88–97.
Baek, T. H., Kim, J., & Yu, J. (2010). Roles of brand value perception in the development of brand credibility and brand prestige. Journal of Business Research, 63(11), 1209–1214. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2009.10.024
De Toni, D., Zielke, S., & Mazzon, J. A. (2023). The influence of brand knowledge and price tiers on purchasing behavior. Brazilian Journal of Marketing, 22(1), 1–20.
Francis, L. (2023). Pola konsumsi informasi melalui media di kalangan Generasi Z. Jurnal Interaksi Online UNDIP, 7(2), 130–142.
Francis, L. (2023). Social media influence on youth consumer behavior: A case study of Instagram. Journal of Youth Studies, 18(3), 210–225.
Ilhamsyah, M., & Dewi, R. (2025). Peran media sosial dalam membentuk perilaku konsumsi digital Generasi Z di Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Teknologi Digital, 10(1), 55–68.
Khaddafi, M., Yuliana, S., & Rahman, T. (2024). Pengaruh digital marketing terhadap keputusan pembelian konsumen. Jurnal Bisnis dan Teknologi, 12(2), 77–86.
Lubis, M. A., Hidayat, R., & Siregar, N. (2023). Analisis perilaku konsumen dalam era digitalisasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital, 7(1), 88–97.
Nuraini, S., & Ramadhani, F. (2023). Pengaruh media sosial Instagram terhadap perilaku konsumtif masyarakat di Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Ibnusina, 8(2), 112–120.
Persada, S. (2022). Dampak iklan digital terhadap persepsi merek di kalangan remaja. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(1), 45–53.
Rahmawati, D., & Putra, S. (2024). Pengaruh media sosial Instagram terhadap perilaku konsumtif Generasi Z. Jurnal Buanakomunikasi, 8(1), 45–56.
Rintamaki, T., Kanto, A., Kuusela, H., & Spence, M. T. (2006). Decomposing the value of shopping online: A means-end model and an empirical illustration. International Journal of Retail & Distribution Management, 34(1), 6–24. https://doi.org/10.1108/09590550610642792
Sari, R. P., & Basit, A. (2020). Analisis pengaruh citra merek, persepsi kualitas, dan persepsi risiko terhadap persepsi nilai. Jurnal Manajemen, Universitas Diponegoro.
Setiawan, R., & Pratama, A. (2024). Pengaruh media sosial Instagram terhadap keputusan pembelian dan perilaku konsumtif konsumen di Alfa X Tenggilis. Jurnal Alfa X, 6(1), 45–55.
Snoj, B., Korda, A. P., & Mumel, D. (2004). The relationships among perceived quality, perceived risk and perceived product value. Journal of Product & Brand Management, 13(3), 156–167. https://doi.org/10.1108/10610420410538050
Triwikrama, A. (2024). Analisis perubahan perilaku belanja Generasi Z di era digital. Jurnal Ilmu Sosial, 12(1), 44–57.
Valery, R. (2023). Pengaruh penggunaan media sosial Instagram terhadap perilaku konsumtif remaja. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 5(3), 150–158.
Zis, P., Pratama, R., & Sari, D. (2021). Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumtif generasi Z. Jurnal Komunikasi Digital, 4(2), 101–110.