ANALISIS KRITIS QARDH SEBAGAI INSTRUMEN LIKUIDITAS DAN PEMBIAYAAN SOSIAL: PROBLEMATIKA DAN SOLUSI BAGI PERBANKAN SYARIAH

Main Article Content

Andi Hunafa Iskandar
Wildaniyah Wildaniyah
Nurul Alifah
Bayu Segara
Kamaruddin Arsyad

Abstract

Perbankan Islam hadir sebagai alternatif sistem keuangan yang berlandaskan pada prinsip Islam, salah satunya melalui instrumen qardh (pinjaman tanpa imbalan). Qardh memiliki nilai sosial yang tinggi karena bertujuan membantu nasabah tanpa beban bunga, namun implementasinya pada perbankan Islam modern menghadapi berbagai tantangan, antara lain adanya kesenjangan antara teori dan praktik, risiko gagal bayar, dan tekanan terhadap profitabilitas bank. Artikel ini menganalisis implementasi dan tantangan akad qardh pada perbankan Islam di Indonesia dengan menggunakan pendekatan kajian pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi literatur (library research) untuk menganalisis implementasi dan tantangan kontrak qardh dalam perbankan syariah moder. Jenis penelitian ini bersifat sekunder dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran sistematis di database akademik seperti google scholar dan ScienceDirect dengan kata kunci terkait qardh dan perbankan syariah. Teknik analisis menggunakan tiga teknik, pertama analisis komperatif, kedua analisis tematik, ketiga analisis kritikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa qardh berperan sebagai instrumen likuiditas antara bank Islam dengan pembiayaan sosial, namun dihadapkan pada permasalahan seperti moral hazard, minimnya insentif, dan perlunya harmonisasi regulasi antara otoritas keuangan Islam dan otoritas keuangan. Penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan prinsip Islam dengan stabilitas keuangan untuk mengoptimalkan peran qardh sebagai instrumen keuangan yang adil dan berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

ANALISIS KRITIS QARDH SEBAGAI INSTRUMEN LIKUIDITAS DAN PEMBIAYAAN SOSIAL: PROBLEMATIKA DAN SOLUSI BAGI PERBANKAN SYARIAH. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 20(12), 31-40. https://doi.org/10.2324/49r3b393

References

Ahmed, H. (2020). Standardization of Islamic Financial Practices: Challenges and Way Forward. ISRA International Journal of Islamic Finance, 12(2), 167–181.

Al-Amri, K., Salama, A., & Hassan, M. K. (2021). Regulatory Frameworks in Islamic Banking: The Case for Harmonization and Standardization. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 12(3), 478–495.

Al-Ghazali, M. H., Wahyuni, S., & Huda, N. (2022). Qardhul Hasan as a Social Financing Tool: Evidence from Islamic Microfinance Institutions in Indonesia. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 8(3), 391–410

Antonio, M.S. (2021). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.

Aslam, M., & Haron, R. (2021). Post-COVID-19 Economic Recovery through Islamic Social Finance: Case of Qardh Hasan. International Journal of Islamic Economics and Finance Studies, 7(1), 45–62.

Baharuddin, A., & Hosen, M. N. (2023). Toward an Integrated Shariah Governance and Prudential Regulation Framework for Islamic Financial Institutions. Tazkia Islamic Finance and Business Review, 17(1), 33–51

Bank Indonesia. (2022). Laporan PUAS 2021. Jakarta: BI.

BAZNAS. (2023). Laporan Tahunan Program Qardh Hasan 2022. Jakarta: BAZNAS.

DSN-MUI. (2001). Fatwa No. 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang Al-Qardh, Bank Indonesia. (2008). Peraturan Bank Indonesia No. 10/11/PBI/2008 tentang Produk Bank Syariah.

Fadilah, A. (2020). Liquidity Management in Islamic Banking: A Study on Interbank Instruments in Indonesia. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 12(1), 65–82.

Hasan, M., & Siraj, S. A. (2023). Integration of Waqf and Qard Hasan for Sustainable Microfinance. International Journal of Ethics and Systems, 39(2), 243–259.

Noor, A., & Ismail, M. (2021). Challenges in the Implementation of Qardhul Hasan Financing in Islamic Financial Institutions. Asian Journal of Islamic Management, 3(1), 13–27.

Nurhayati, S. & Wasilah. (2022). Pembiayaan Sosial Syariah. Bandung: Refika Aditama.

OJK. (2023). Statistik Perbankan Syariah 2022. Jakarta: OJK.

Rahmawati, D. (2021). The Role of Qardh Contract in Islamic Interbank Liquidity Management. Journal of Islamic Banking and Finance, 39(2), 134–147.

Raza, H., Zainudin, R., & Saad, R. A. J. (2020). The Role of Qard al-Hasan in Mitigating Financial Hardships During Emergencies. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 11(5), 1081–1094.

Wibowo, D. S., & Yulianto, A. (2021). Regulatory Harmonization in the Indonesian Islamic Banking Sector: A Review of DSN-MUI, OJK, and BI Frameworks. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 13(2), 245–264

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.