IMPLEMENTASI PENGAJARAN SENI GERAK DAN TARI DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI DI RA DARUN NAJWA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengajaran seni gerak dan tari dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia dini di RA Darun Najwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan seni gerak dan tari dilaksanakan secara terstruktur dan menyenangkan, dengan penggunaan musik, permainan kreatif, serta keterlibatan aktif guru dan peserta didik. Anak-anak menunjukkan perkembangan positif dalam hal koordinasi gerak tubuh, keseimbangan, ekspresi gerak, serta keberanian tampil di depan umum. Faktor pendukung kegiatan ini meliputi peran guru yang inovatif dan antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan. Sementara itu, keterbatasan fasilitas menjadi tantangan dalam pelaksanaannya. Secara keseluruhan, pengajaran seni gerak dan tari terbukti berperan penting dalam mendukung perkembangan kecerdasan kinestetik anak usia dini secara holistik.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Apriani, D. (2022). Pengaruh Pembelajaran Tari terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia Dini di TK Dharma Wanita Persatuan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 34–41. https://doi.org/10.26740/jpaud.v8n1.p34-41
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (Edisi ke-4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Handayani, S., & Kustandi, C. (2021). Pengaruh Pembelajaran Gerak dan Lagu terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1411-1418. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.865
Herawati, R., & Mardhatillah, A. (2021). Musik sebagai Media Pembelajaran Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 5(1), 22–31. https://doi.org/10.29408/goldenage.v5i1.3341
Maulidiyah, N., & Fadlillah, M. (2022). Strategi Guru dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Tari. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(1), 50–61. https://doi.org/10.24042/paud.v6i1.10235
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurbaiti, E. (2019). Integrasi Nilai-Nilai Islami dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(1), 67–73. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.67-73
Purnama, S. (2021). Implementasi Kegiatan Tari Anak dalam Meningkatkan Kemampuan Kinestetik di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1572–1580. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.804
Sari, T. P., & Wibowo, S. (2020). Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional. Jurnal Pendidikan Anak, 9(2), 128–135. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.31587
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryana, D. (2020). Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Cakrawala Dini, 11(2), 100–110. https://doi.org/10.17509/cd.v11i2.27130
Susanto, A. (2017). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Prenadamedia Group.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.