EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TEMATIK IPA-PPKN KELAS IV SD KERAPYAK WETAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA YANG SADAR AKAN HAK DAN KEWAJIBANNYA TERHADAP LINGKUNGAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran tematik yang mengintegrasikan muatan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam membentuk karakter siswa kelas IV yang sadar akan hak dan kewajibannya terhadap lingkungan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh permasalahan rendahnya kesadaran siswa terhadap tanggung jawab menjaga lingkungan sekolah, seperti masih ditemukan siswa yang membuang sampah sembarangan dan kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di SD Negeri Krapyak Wetan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas IV. Instrumen yang digunakan adalah angket yang berisi 20 butir pernyataan dan telah melalui uji validitas serta reliabilitas. Angket ini mengukur lima indikator karakter, yaitu minat belajar terhadap pembelajaran IPA-PPKn, pemahaman hak dan kewajiban, sikap peduli lingkungan, tanggung jawab menjaga kebersihan sekolah, dan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tematik IPA-PPKn efektif dalam membentuk karakter siswa yang sadar akan hak dan kewajibannya terhadap lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata skor pada lima indikator yang berada pada kategori baik hingga sangat baik, dengan persentase antara 78% hingga 87,5%. Kesimpulannya, pendekatan pembelajaran tematik IPA-PPKn dapat menjadi strategi yang tepat dalam penguatan pendidikan karakter, khususnya pada aspek kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Althof, W., & Berkowitz, M. W. (2006). Moral education and character education: Their relationship and roles in citizenship education. Journal of Moral Education, 35(4), 495 518.
Komalasari, M. D., & Apriani, A. N. (2021). Model Flipped Classroom Berbasis Living Values Education Program Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 8(1), 179-189.
Komalasari, M. D., & Wihaskoro, A. M. (2018). Multimedia Interaktif Bermuatan Keanekaragaman Budaya Indonesia pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Siswa Sekolah Dasar. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 5(1).
Komalasari, M. D., & Wihaskoro, A. M. 2017. Mengatasi kesulitan memahami soal cerita matematika melalui gerakan literasi sekolah dasar. Prosiding SEMNAS PGSD, 1, 1-12.
Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49.
Marzuki. (2011). An Introduction To Indonesian Law. Malang: Intrans Publishing.
Notanubun, Z. (2021). The Effect of Organizational Citizenship Behavior and Leadership Effectiveness on Public Sectors Organizational Performance: Study in the Department of Education, Youth and Sports in Maluku Province, Indonesia. Public Organization Review, 21(1).
RATIH, Koesoemo, et al. Penguatan Pendidikan Etika dan Karakter Peduli Lingkungan Sosial Budaya di SMP Muhammadiyah 10 Matesih, Karanganyar. Buletin KKN Pendidikan, 2020,
2.1: 44-49.
Slameto. (2013). Belajar Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruinya. Jakarta: Rineka Cipta
Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Tamara, Riana Monalisa. "Peranan lingkungan sosial terhadap pembentukan sikap peduli lingkungan peserta didik di SMA Negeri Kabupaten Cianjur." Jurnal Geografi Gea 16.1 (2016): 44-55.