TANTANGAN GURU SD DALAM MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA DI KELAS RENDAH
Main Article Content
Abstract
Implementasi Kurikulum Merdeka di SD kelas rendah menghadapi beragam tantangan signifikan. Pertama, kurangnya pemahaman mendalam guru terhadap konsep dan prinsip dasar kurikulum, seperti strategi pembelajaran berbasis proyek (P5) dan diferensiasi, serta kesulitan dalam menyusun modul ajar dan rencana pembelajaran. Kedua, keterbatasan sarana dan prasarana, termasuk aula teknologi (proyektor, laptop, internet), buku teks, dan referensi pembelajaran yang memadai. Ketiga, ketimpangan kompetensi teknologi guru, yang berdampak pada implementasi metode pembelajaran digital dan asesmen inovatif. Keempat, kelas heterogen dengan ukuran besar menyulitkan upaya diferensiasi dan perhatian individual terhadap siswa beragam kemampuan. Terakhir, dukungan pihak sekolah, orang tua, dan kebijakan belum optimal, ditandai oleh belum meratanya pelatihan, pendampingan berkelanjutan, serta keterlibatan orang tua yang masih rendah. Temuan ini menjadi dasar untuk merekomendasikan solusi strategis, seperti pelatihan intensif dan berkelanjutan, peningkatan sarana dan infrastruktur teknologi, kolaborasi antar guru, serta sinergi dengan orang tua dan pemangku kebijakan untuk mewujudkan implementasi Kurikulum Merdeka yang lebih efektif di kelas rendah.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Direktorat Jenderal GTK. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen di Sekolah Dasar. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://guru.kemdikbud.go.id/panduan-pembelajaran/
Edukatif. (2023). Tantangan guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Jurnal Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 222–230. https://www.edukatif.org/edukatif/article/view/6599
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/
Klik Pendidikan. (2023). Hambatan-hambatan dalam implementasi Kurikulum Merdeka: Tinjauan dari pengalaman guru sekolah dasar. https://www.klikpendidikan.id/pendidikan/35812641562
Mysch.id. (2023). Tantangan guru dalam Kurikulum Merdeka. https://mysch.id/blog/detail/217/tantangan-guru-dalam-kurikulum-merdeka
Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan. (2022). https://jdih.kemdikbud.go.id/
Teraskandaga. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka di tataran lapangan: Tantangan dan permasalahan bagian 2. https://teraskandaga.com/implementasi-kurikulum-merdeka-di-tataran-lapangan-tantangan-dan-permasalahan-bagian-2/
UMT Journal. (2023). Tantangan guru dalam pembelajaran berdiferensiasi di kelas heterogen. IJOEE: Indonesian Journal of Elementary Education, 5(3), 115–124. https://jurnal.umt.ac.id/index.php/IJOEE/article/view/8943
Unpas Journal. (2023). Kesiapan guru dalam menghadapi implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Jurnal Pendas, 11(1), 33–42. https://journal.unpas.ac.id/index.php/pendas/article/view/24140
Yusro, A., & Firman, R. (2022). Penerapan pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 7(1), 12–20. https://doi.org/10.21009/jpdi.v7i1.1234