PERKEMBANGAN BENTUK PRODUK BATIK TASIK MELALUI PERAN PROGRAM DISPERINDAG KOTA TASIKMALAYA

Main Article Content

Nizar Maula Alkausar
Wan Ridwan Husen
Arni Apriani

Abstract

Perkembangan industri batik di Kota Tasikmalaya, serta peran DISPERINDAG dalam mendorong inovasi di kalangan pengrajin dan pengusaha batik. Awalnya, produksi batik terbatas pada  selembaran kain samping, namun DISPERINDAG melihat perkembangan batik di pameran luar kota dan mendorong para pengrajin di Tasikmalaya untuk berinovasi dengan membuat produk yang lebih beragam. Pembinaan dan fasilitasi termasuk media promosi seperti papan nama dan katalog, serta partisipasi dalam acara lokal dan nasional. Dampaknya signifikan, dengan adanya showroom yang menarik, peningkatan kualitas produk, dan variasi produk batik yang lebih luas, yang akhirnya meningkatkan pendapatan dan pengakuan konsumen. Proses perkembangannya berlangsung sekitar tiga tahun, dari tahun 2005 hingga 2008. Upaya pemerintah bertujuan meningkatkan kualitas produk dan bersaing dengan daerah lain, sehingga memastikan industri batik Tasikmalaya tetap maju.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PERKEMBANGAN BENTUK PRODUK BATIK TASIK MELALUI PERAN PROGRAM DISPERINDAG KOTA TASIKMALAYA. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 16(11), 51-60. https://doi.org/10.99534/tmm0vg80

References

Alma, Buchari. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV. Alfabeta. Bandung

DR Timbul Raharjo 2011,Seni Kriya dan Kerajinan, Perpustakaan Nasional RI Katalog Dalam Terbitan(KDT), Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Eskak e, Salma R, 2018, Menggali nilai – nilai solidaritas dalam motif – motif batik Indonesia, jantra Vol. 13, No. 2

Fransiska E 2018 vol 6 No 2, INDUSTRI BATIK SEKAR JATI DI KABUPATEN JOMBANG TAHUN 1993-2010, e-Journal Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya

Hermawan L, 2015, Dilema diversifikasi produk : meningkatkan pendapatan atau menimbulkan kanibalisme produk, jurnal studi manajemen, vol. 9, no. 2,

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2002. Manajemen Pemasaran. Erlanggan. Jakarta

Maranatha GE, Saribu Holfian DT, 2020, pengaruh pengembangan produk, kualitas,

Martoatmodjo GW 2024, Proses pengembangan produk, EUREUKA MEDIA AKSARA, IKAPI JAWA TENGAH NO. 225/JTE/2021, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung

Muniarty, Marthiana, Sudirjo, Fauzan, Kuswandi, Wiraksuma, Octaviani, Kurnia, Lawi, Sanusi, 2023, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK, PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI Anggota IKAPI No. 033/SBA/2022

Nurainun, Heriyana dan Rasyimah 2008, Analisis Industri Batik di Indonesia, Fokus Ekonomi(FE) Vol 7, No 3

Nurrisa F, Hermina D, Norlaila 2025, Pendekatan kualitatif dalam penelitian : strategi, tahapan, dan analisis data, Jurnal teknologi pendidikan dan pemnelajaran(JTTP)

produk, dan strategi pemasaran terhadap penjualan pada PT. Astragraphia, Jurnal Manajemen Vol 6 Nomor 1

Saleh Sirajudidin 2017, Analisis data kualitatif, Pustaka Ramadhan, Bandung

Sanusi,Kuswandi, Lawi, Kurinia, Della, Dkk, 2023, Perancangan Dan Pengembangan Produk, PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI Anggota IKAPI No. 033/SBA/2022

SP. Gustami 1991, Seni Kriya Indonesia Dilema Pembinaan dan Pengembangannya, Jurnal Seni, Edisi 1/03 Oktober, BP. ISI. Yogyakarta, p.107.

Sudantoko D 2010, PEMBERDAYAAN INDUSTRI BATIK SKALA KECIL DI JAWA TENGAH, PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Taufiqoh BR, Nurdevi, Khotimah H 2018, Batik Sebagai Warisan Budaya Indoneisa, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Yulianto, prabawanto S, Sabandar,wahyudin 2019, Pola sistematis dan Sejarah batik sukapura, Program pasca sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.