DUDULURAN SAUYUNAN: LAYANAN BK BERBASIS NILAI PANCAWALUYA UNTUK MENINGKATKAN PEER ATTACHMENT PESERTA DIDIK

Main Article Content

Risa Agustin
Akhmad Fajar Prasetya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model layanan bimbingan dan konseling (BK) inovatif berbasis nilai-nilai budaya lokal Sunda, yaitu Pancawaluya, untuk meningkatkan peer attachment peserta didik. Layanan yang dinamakan “Duduluran Sauyunan” ini dirancang dalam bentuk bimbingan klasikal yang memadukan pendekatan reflektif, kolaboratif, dan eksploratif. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi literatur, dengan merujuk pada berbagai jurnal ilmiah nasional dan internasional yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai cageur, bageur, bener, pinter, dan singer secara signifikan dapat memperkuat kualitas relasi sosial antar siswa, meningkatkan empati, komunikasi terbuka, serta self-esteem. Layanan ini berpotensi menjadi solusi kontekstual dan transformatif dalam memperkuat kesehatan sosial-emosional remaja di sekolah berbasis kearifan lokal.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

DUDULURAN SAUYUNAN: LAYANAN BK BERBASIS NILAI PANCAWALUYA UNTUK MENINGKATKAN PEER ATTACHMENT PESERTA DIDIK. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 17(8), 121-130. https://doi.org/10.5281/zenodo.16785280

References

Aisyah, R., & Purwanti, E. (2021). Hubungan peer attachment dan psychological well-being pada mahasiswa. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 26(1), 15–25.

Alotaibi, A. M., Alshehri, M. M., Alqahtani, A. S., & Alharbi, S. S. (2023). Peer attachment and academic engagement among high school students: A cross-cultural study. International Journal of Adolescence and Youth, 28(1), 1–12.

Allen, J. P., & Land, D. (1999). Attachment in adolescence. In J. Cassidy & P. R. Shaver (Eds.), Handbook of attachment: Theory, research, and clinical applications (pp. 319–335). Guilford Press.

Armsden, G. C., & Greenberg, M. T. (1987). The Inventory of Parent and Peer Attachment: Individual differences and their relationship to psychological well-being in adolescence. Journal of Youth and Adolescence, 16(5), 427–454.

Barrocas, A. L. (2009). Adolescent attachment and internalizing symptoms: The role of emotion regulation [Doctoral dissertation, University of Georgia]. UGA Libraries.

Berndt, T. J. (2002). Friendship quality and social development. Current Directions in Psychological Science, 11(1), 7–10.

Handayani, N., & Rachmat, M. (2020). Nilai budaya Sunda dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 195–210.

Ismaya, R. (2023). Efektivitas bimbingan klasikal dalam meningkatkan self-esteem peserta didik SMP. Jurnal Ilmiah Edukasi, 9(1), 50–59.

Laible, D., Carlo, G., & Raffaelli, M. (2000). The differential relations of parent and peer attachment to adolescent adjustment. Journal of Youth and Adolescence, 29(1), 45–59.

Laursen, B., & Bukowski, W. M. (1997). A developmental guide to the organization of close relationships. International Journal of Behavioral Development, 21(4), 747–770.

Mulyati, S., & Sutrisno, H. (2021). Peer attachment, school climate, and parental involvement as predictors of student self-awareness. Cakrawala Pendidikan, 40(3), 465–478.

Neufeld, G., & Maté, G. (2004). Hold on to your kids: Why parents need to matter more than peers. Ballantine Books.

Purnama, J. P., & Hermanto, Y. P. (2024). Model transformasi terhadap budaya Sunda: Cageur, Bageur, Bener, Pinter jeung Singer. Diegesis: Jurnal Kajian Sastra dan Pengajarannya, 7(1), 71–85.

Santrock, J. W. (2011). Adolescence (14th ed.). McGraw-Hill Education.

Saputri, D. N., & Kamilah, M. (2022). Implementasi peer counseling untuk penguatan peran konselor sebaya di SMA. Lentera Konseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 22–31.

Syafrudin, H. (2021). Integrasi nilai budaya lokal dalam pendidikan karakter siswa. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 21(2), 134–144.

Utami, K. (2021). Representasi filosofi cageur, bageur, bener, pinter, tur singer terhadap upaya penguatan karakter. Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 10(2), 80–91.

Wahyuni, R. (2023). Program Duta Remaja Sehat Jiwa dalam membentuk ketahanan mental pelajar. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i, 10(2), 145–157.

Zhao, X., & Zhao, Y. (2022). The impact of peer relationships on academic performance among adolescents: A systematic review. Educational Psychology Review, 34(1), 123–145.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.