PENINGKATAN KETERAMPILAN MAHASISWA DAN DOSEN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DUNIA DIGITAL YANG DINAMIS

Main Article Content

Masthur Thoyib

Abstract

Transformasi digital yang terus berkembang telah menciptakan tantangan besar bagi institusi pendidikan tinggi, terutama dalam hal peningkatan keterampilan mahasiswa dan dosen. Dunia digital yang dinamis menuntut kemampuan adaptif, literasi teknologi, dan penguasaan keterampilan abad ke-21 seperti komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan berpikir kritis. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengakses, mengelola, dan memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar, sedangkan dosen perlu mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan berbasis teknologi. Penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan profesional berkelanjutan, integrasi teknologi dalam kurikulum, serta kolaborasi aktif antara dunia pendidikan dan industri. Upaya peningkatan keterampilan dilakukan melalui program pelatihan digital, pengembangan kurikulum responsif terhadap kebutuhan industri, serta penyediaan platform pembelajaran daring yang interaktif. Selain itu, diperlukan dukungan institusional dalam bentuk kebijakan yang mendukung pengembangan SDM digital, infrastruktur teknologi yang memadai, dan budaya akademik yang inklusif terhadap perubahan. Melalui pendekatan strategis ini, perguruan tinggi dapat memastikan kesiapan sivitas akademika dalam menghadapi tantangan transformasi digital sekaligus meningkatkan daya saing lulusan di pasar global.


The ongoing digital transformation has posed significant challenges to higher education institutions, particularly in enhancing the competencies of students and lecturers. The dynamic digital world demands adaptive capabilities, technological literacy, and mastery of 21st-century skills such as communication, collaboration, creativity, and critical thinking. Students are required to access, manage, and utilize information technology in the learning process, while lecturers must develop innovative and technology-based teaching methods. This study highlights the importance of continuous professional training, integration of technology into the curriculum, and active collaboration between academia and industry. Skill development efforts include digital training programs, industry-responsive curriculum development, and the provision of interactive online learning platforms. Moreover, institutional support is needed in the form of policies promoting digital human resource development, adequate technological infrastructure, and an academic culture that embraces change. Through this strategic approach, universities can ensure that their academic communities are prepared to face the challenges of digital transformation and improve graduate competitiveness in the global market.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PENINGKATAN KETERAMPILAN MAHASISWA DAN DOSEN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DUNIA DIGITAL YANG DINAMIS. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 17(10), 1-10. https://doi.org/10.99534/r0d8q835

References

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9.

Harianto, B., & Karjadi, M. (2024). Kreatifitas dosen pada pembelajaran elektronika di era digital 5.0. EDUKASIA Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 633–640.

Huda, N., Istiawan, D., Masitha, A., & Mahiruna, A. (2024). Meningkatkan keterampilan profesional mahasiswa: Strategi penguatan soft skills untuk sukses di era digital. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Dan Teknologi, 3(4), 162–174.

Lubis, A. M., Aprelidea, A. A., Najib, M., Nabil, M., Iryani, E., & Helty, H. (2025). Strategi Peningkatan Keterampilan Mahasiswa Di Era Transformasi Digital. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(2), 3581–3590.

Pare, A., & Sihotang, H. (2023). Pendidikan holistik untuk mengembangkan keterampilan abad 21 dalam menghadapi tantangan era digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 27778.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.