Pemikiran Konstruktivisme–Neorealisme Bersama Neo-Utilitarianisme Terhadap Konflik Pakistan–India Tahun 2020–2025

Main Article Content

Agato Del

Abstract

Konflik India–Pakistan sejak kelahirannya pada 1947 hingga kini masih menyisakan ketegangan dan persaingan yang belum terselesaikan. Penelitian ini mengkaji dinamika konflik Pakistan–India Yang secara spesifik dibahas pada periode 2020–2025 melalui kerangka pemikiran secara neorealisme dan konstruktivisme, serta pendekatan terpadu realis-konstruktivis yang diikuti neo-utilitarianisme. Secara realistis, negara-negara terlibat memprioritaskan keamanan dan keseimbangan kekuatan dalam sistem internasional yang anarkis. Sebaliknya, pendekatan konstruktivis menyoroti peran identitas nasional, norma, dan narasi sejarah dalam membentuk tindakan negara. Dengan menggunakan metode kualitatif analisis literatur, hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian terkini seperti gencatan senjata 2021 dan serangan teror 2025 dipengaruhi oleh interaksi antara pertimbangan kekuatan militer dan konstruksi sosial identitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa penyelesaian konflik memerlukan pendekatan integratif yang menggabungkan mitigasi dilema keamanan dengan Identitas Norma

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Pemikiran Konstruktivisme–Neorealisme Bersama Neo-Utilitarianisme Terhadap Konflik Pakistan–India Tahun 2020–2025. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(11), 51-60. https://doi.org/10.9963/2daqrs34

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.