Peran Keluarga dan Lingkungan Sosial dalam Pengambilan Keputusan Terkait Fertilitas

Main Article Content

Ananda Fitriyani Hermawan
Syavira El Hadi
Najwa Khoerunnisa

Abstract

This study aims to explore the role of family and social environment in fertility decision-making among women in the Serang region, Banten. Using a descriptive qualitative approach, the study involved three housewife informants from different social backgrounds: traditional, religious, and urban modern. Data were collected through in-depth interviews and analyzed using thematic methods. The findings reveal that family values instilled from an early age shape perceptions of children and the ideal number of offspring. Additionally, pressure from the extended family—especially from parents and in-laws—is a key factor in accelerating the decision to have children, even when couples may not yet be fully prepared. Social norms in the residential environment also influence couples’ fertility perceptions, with traditional communities tending to support high fertility, while urban settings promote smaller, planned families. This research highlights that fertility decisions are the result of an interaction between personal and social values and emphasizes the importance of culturally sensitive policy approaches in reproductive and family planning programs.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Peran Keluarga dan Lingkungan Sosial dalam Pengambilan Keputusan Terkait Fertilitas. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 9(10), 71-80. https://doi.org/10.9963/sxzg8p11

References

Anisa, R., & Juliannisa, I. A. (2022). Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap partisipasi dalam program keluarga berencana di Kota Bekasi. Ikraith-Ekonomika, 5(3), 168–179. https://doi.org/10.37817/ikraith-ekonomika.v5i3.2452

Apriani, A. A. R. I. (2021). Faktor sosial dan ekonomi yang mempengaruhi probabilitas penggunaan alat kontrasepsi di Desa Kesiman Kertalangu. E-Jurnal EP Unud, 10(6), 2283–2312.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia. (n.d.). Sistem Informasi Keluarga (SIGA) BKKBN. Diakses pada Februari 2025, dari https://newsiga-siga.bkkbn.go.id/#/beranda

Devi, J., Jumaidi, & Dharma, A. S. (2024). Partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana (KB) intra uterine device (IUD) di Kelurahan Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Kebijakan Publik.

Giffari, A. A. (2013). Partisipasi masyarakat dalam program konservasi penyu (Tesis, tidak dipublikasikan).

Iriany, I. S., Purnawan, A., & Nugraha, A. Y. (2019). Partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana (KB) di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik, 10(2), 9–16. https://doi.org/10.36624/jpkp.v10i2.65

Jufri, S. (2021). Perilaku pasangan usia subur (PUS) dalam pengambilan keputusan menjadi akseptor keluarga berencana di Desa Hutatinggi tahun 2020. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 6(2), 105–113. https://doi.org/10.51933/health.v6i2.569

Mawarti, M. (2024). Efektivitas program keluarga berencana (KB) implan pada balai penyuluhan keluarga berencana Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utara. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(4), 1876–1882. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i4.2561

Prasetyo, J. A., & Anggaunitakiranantika, A. (2019). Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program keluarga sejahtera di Kampung KB. Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi, 10(2), 834–840.

Putri, P. K. D. (2023). Couples communication in decision making on the use of contraceptive devices (Studi pustaka: Komunikasi pasangan dalam pengambilan keputusan penggunaan alat kontrasepsi). Scriptura, 13(1), 90–99. https://doi.org/10.9744/scriptura.13.1.90-99

Rochmaedah, S. (2020). Hubungan pengetahuan dan sosial ekonomi dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang di Puskesmas Air Besar Kota Ambon. Jurnal Keperawatan Sisthana, 5(2), 66–75.

Romadanti, Y. (2019). Proses pengambilan keputusan pasangan usia subur di kalangan keluarga miskin dalam program KB. Jurnal S1 Sosiologi, 1(1), 2–20. http://repository.unair.ac.id/80644/

Sinaga, W. S. (2020). Pengambilan keputusan pasangan usia subur (PUS) dalam penggunaan alat kontrasepsi pada program keluarga berencana (KB). OSF Preprints, 1–8.

Utami, H., & Amin, Y. (2024). Partisipasi pasangan usia subur (PUS) dalam program keluarga berencana di Kampung KB Desa Batubantar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 5(3), 3482–3488.

Zahari, A. F. M., Utomo, P. P., & Asriana, Y. (2022). Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program keluarga berencana (KB) di Desa Liku Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 8(2), 192–206. https://doi.org/10.26618/kjap.v8i2.8349

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.