DISTORSI FILOSOFI DAN IDENTITAS BUDAYA TOPI TI’I LANGGA DALAM KONTEKS FASHION MODERN

Main Article Content

Yanto Gabriel Foeh
Willibrodus Burhan
Mercy Kause
Esti Haeleke
Lasarus Jehamat, S.Sos., MA

Abstract

Penelitian ini mengkaji transformasi makna filosofis dan simbolik topi tradisional Ti’i Langga masyarakat Rote dalam konteks modernisasi dan globalisasi. Metode kualitatif dengan studi kasus digunakan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, serta dianalisis dengan teori postkolonial. Temuan menunjukkan bahwa Ti’i Langga yang secara tradisional melambangkan keberanian dan identitas budaya, kini mengalami komodifikasi yang menggeser makna filosofisnya menjadi produk komersial. Pergeseran ini mengancam pelestarian nilai budaya asli. Penelitian menekankan pentingnya pelestarian melalui edukasi budaya, perlindungan hak budaya, dan kolaborasi etis antara masyarakat adat dan industri kreatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

DISTORSI FILOSOFI DAN IDENTITAS BUDAYA TOPI TI’I LANGGA DALAM KONTEKS FASHION MODERN. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(11), 121-130. https://doi.org/10.9963/jefg5y27

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.