FAST FASHION DAN BUDAYA KONSUMERISME DI INDONESIA: TINJAUAN MELALUI PERSPEKTIF GREEN THEORY

Authors

  • Fadhel Muhammad Universitas Hasanuddin Author
  • Imam Fadhil Nugraha Universitas Hasanuddin Author

DOI:

https://doi.org/10.9963/3cv3yf81

Keywords:

Fast fashion, konsumerisme, teori hijau, lingkungan, consumerism, green theory, environmental

Abstract

                    Fast fashion, sebagai bagian dari globalisasi budaya, telah memicu peningkatan signifikan terhadap pola konsumsi yang tidak berkelanjutan, terutama di kalangan masyarakat urban Indonesia. Industri fast fashion yang memberikan kemudahan untuk mengakses produk pakaian yang terjangkau menimbulkan gaya hidup konsumtif yang berdampak buruk terhadap lingkungan. Melalui sudut pandang green theory kemudian memberikan kerangka normatif untuk mengkaji relasi antara dominasi budaya konsumerisme dengan degradasi lingkungan. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif analisis melalui review literatur. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa fast fashion bukan hanya berkontribusi terhadap peningkatan limbah tekstil dan eksploitasi sumber daya, tetapi juga mereproduksi struktur konsumsi yang tidak kritis terhadap dampak ekologis. Penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran kolektif dan reformulasi kebijakan publik untuk mendorong konsumsi yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan di Indonesia.

 

Fast fashion, as a manifestation of cultural globalization, has accelerated unsustainable consumption patterns, particularly in urban Indonesia. This industry offers rapid access to affordable clothing but simultaneously contributes to environmental degradation. Employing the normative framework of green theory, this study critically examines the correlation between consumerist culture and ecological damage. Utilizing a qualitative descriptive method based on literature review, findings reveal that fast fashion not only generates vast textile waste and overexploits natural resources but also reinforces uncritical consumption behaviors. The study underscores the necessity of policy reform and collective awareness to foster more responsible and sustainable consumption in Indonesia.

Author Biographies

  • Fadhel Muhammad, Universitas Hasanuddin

    Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

    Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia

  • Imam Fadhil Nugraha, Universitas Hasanuddin

    Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

    Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

FAST FASHION DAN BUDAYA KONSUMERISME DI INDONESIA: TINJAUAN MELALUI PERSPEKTIF GREEN THEORY. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(7), 11-20. https://doi.org/10.9963/3cv3yf81

Similar Articles

1-10 of 237

You may also start an advanced similarity search for this article.