EKSISTENSI YURISDIKSI UNIVERSAL DALAM MENINDAK KEJAHATAN TERORISME DI RANAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL

Authors
  • Nuraisyah Putri

    Universitas Bengkulu
    Author
  • Dwi Putri Lestarika

    Universitas Bengkulu
    Author
  • Wefy Efricha Sary

    Universitas Bengkulu
    Author
Keywords:
Yurisdiksi Universal, Hukum Pidana Internasional, Kejahatan Lintas Negara, Terorisme, Impunitas
Abstract

Terorisme merupakan bentuk kejahatan lintas batas yang terus menjadi perhatian serius komunitas internasional. Ketidakjelasan dalam merumuskan definisi hukum terhadap tindakan teror menjadi ada hambatan utama dalam upaya penanggulangannya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji posisi hukum terorisme dalam kerangka hukum pidana internasional serta menganalisis penerapan prinsip yurisdiksi universal terhadap pelaku kejahatan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan normatif yuridis, penelitian ini menemukan bahwa meskipun yurisdiksi universal dianggap sebagai instrumen penting untuk mengatasi kekebalan hukum (impunitas), penerapannya di berbagai negara masih menghadapi kendala baik dari segi yuridiksi yang tumpang tindih, hingga keberatan terhadap legalitas forum asing Penggolongan terorisme sebagai kejahatan berat (serious crime) telah membuka ruang bagi banyak negara untuk menegakkan yurisdiksi universal, meskipun belum seluruh negara memiliki kesepahaman terhadap penerapannya. Oleh sebab itu, diperlukan keseragaman konsep hukum dan dasar legitimasi yang kuat agar mekanisme ini dapat dijalankan secara efektif, adil, dan tidak menimbulkan konflik antarnegara.

Author Biographies
  1. Nuraisyah Putri, Universitas Bengkulu

    Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu

  2. Dwi Putri Lestarika, Universitas Bengkulu

    Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu

  3. Wefy Efricha Sary, Universitas Bengkulu

    Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu

Cover Image
Downloads
Published
2025-05-19
Section
Articles

How to Cite

EKSISTENSI YURISDIKSI UNIVERSAL DALAM MENINDAK KEJAHATAN TERORISME DI RANAH HUKUM PIDANA INTERNASIONAL. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 12(10), 31-40. https://doi.org/10.6679/p2a3r563

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

11-20 of 532

You may also start an advanced similarity search for this article.