PELANGGARAN TATA RUANG DAN PENINGKATAN RISIKO BENCANA: STUDI KASUS PEMBANGUNAN DI LEMBAH ANAI, SUMATRA BARAT
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelanggaran tata ruang dan peningkatan risiko bencana dengan studi kasus pembangunan di lembah anai Provinsi Sumatra Barat, Kawasan Lembah Anai merupakan hulu DAS Anai yang berfungsi sebagai daerah tangkapan air untuk menjaga fungsi yang tetap alami. Namun, pemerintah telah gagal mengelola wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan banyak aktivitas pemanfaatan dan budidaya yang tidak sesuai dengan fungsinya. Salah satunya adalah pemanfaatan sepadan untuk pembangunan hotel dan bangunan kafe, setelah melakukan survei lapangan, Kementerian ATR BPN menemukan bahwa dua objek tersebut melanggar aturan tata ruang. Karena berada di kawasan sepadan sungai sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No 28/2015, Hotel PT HSH dan Xakapa Café tidak memiliki rekomendasi atau izin dari sektor terkait, serta jalan Perda Tata Ruang Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumtra Barat, maka dari itu penulis tertarik untuk mengkaji faktor, faktor dan dampak atas pembangunan tersebut.