PENGARUH JENIS FILAMENT DAN TEMPERATUR EXTRUSI TERHADAP KEKUATAN TARIK HASIL CETAKAN PADA PROSES 3D PRINTING

Main Article Content

Abdul Syukur
Agus Harijono

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi jenis filament (PLA, ABS, dan PETG) serta temperatur ekstrusi (235°C, 240°C, dan 245°C) terhadap kekuatan tarik hasil cetakan 3D menggunakan metode Fused Deposition Modeling (FDM). Pengujian dilakukan dengan mencetak spesimen sesuai standar ASTM D638, kemudian diuji tarik menggunakan mesin uji tarik untuk memperoleh nilai tegangan maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis filament dan temperatur ekstrusi memberikan pengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik. Filament PLA menghasilkan kekuatan tarik tertinggi pada seluruh variasi temperatur, dengan nilai maksimum sebesar 77,54 MPa pada suhu 245°C. Sementara itu, PETG menunjukkan nilai terendah meskipun meningkat seiring kenaikan suhu. Analisis statistik menggunakan Two Way ANOVA menunjukkan bahwa baik jenis filament, temperatur ekstrusi, maupun interaksinya berpengaruh nyata terhadap kekuatan tarik (p-value < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi jenis material dan suhu ekstrusi yang tepat sangat menentukan kualitas mekanik hasil cetakan 3D.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PENGARUH JENIS FILAMENT DAN TEMPERATUR EXTRUSI TERHADAP KEKUATAN TARIK HASIL CETAKAN PADA PROSES 3D PRINTING. (2025). Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 9(7), 81-90. https://doi.org/10.5281/zenodo.16343870

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.