SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN COMPULSIVE BUYING PADA SHOPAHOLIC
Main Article Content
Abstract
This study aims to examine the relationship between self-control and compulsive buying behavior in shopaholic individuals, particularly in early adulthood. The method used is a Systematic Literature Review of 10 articles published between 2015–2025, sourced from national and international journals. Articles were selected based on keywords such as compulsive buying, shopping addiction, buying disorder, and self-control, and were analyzed narratively. The review results indicate that self-control plays a significant role in reducing excessive shopping tendencies, managing emotional impulses, and protecting individuals from digital and social influences that encourage consumerism. However, the effectiveness of self-control can be strengthened through external factors such as financial literacy, financial attitudes, and social support. This study highlights the importance of a approach to addressing compulsive buying behavior, not only through self-control training but also by fostering supportive educational and social environments.
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara kontrol diri dengan perilaku compulsive buying (pembelian kompulsif) pada individu shopaholic, khususnya dewasa awal. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review terhadap 10 artikel yang diterbitkan antara tahun 2015–2025, baik dari jurnal nasional maupun internasional. Artikel dipilih berdasarkan kata kunci seperti compulsive buying, shopping addiction, adiksi belanja, dan kontrol diri, serta dianalisis secara naratif. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa kontrol diri berperan penting dalam menurunkan kecenderungan belanja berlebihan, mengelola emosi negatif saat berbelanja, dan melindungi individu dari pengaruh lingkungan digital dan sosial yang konsumtif. Namun demikian, efektivitas kontrol diri dapat diperkuat melalui faktor eksternal seperti literasi keuangan, sikap terhadap uang, dan dukungan sosial. Penelitian ini menekankan bahwa pendekatan diperlukan dalam menangani perilaku compulsive buying, tidak hanya melalui pelatihan kontrol diri tetapi juga dengan membangun lingkungan sosial dan edukatif yang mendukung perilaku konsumsi sehat.