DINAMIKA PSIKOLOGIS PADA PESERTA REHABILITASI SOSIAL USIA DEWASA AWAL DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEMUDA KELAS IIA MADIUN

Abstract

This study aims to determine the psychological dynamics of early adult social rehabilitation participants, especially at the Class IIA Madiun Youth Correctional Institution. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach. The subjects of this study were three early adults aged 18-25 years who underwent a previous social rehabilitation program. The data collection method in this study used semi-structured in-depth interviews. Data analysis used Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). The results showed that the psychological dynamics of participants experienced significant and gradual changes that included three main phases, namely before, during, and after participating in the social rehabilitation program. In the phase before rehabilitation, participants showed unproductive behavior, difficulty in controlling themselves, and heavy dependence on drugs. During rehabilitation, participants began to form healthier life routines, improve the quality of social interactions, and develop coping mechanisms to deal with relapse urges. While in the post-rehabilitation phase, participants showed increased independence, consistency with change, and the ability to resist negative influences from the surrounding environment. Overall, the three psychological aspects show positive dynamics that reflect the success of the social rehabilitation process in helping participants recover from drug dependence and form a more adaptive and healthy life mentally, emotionally, and behaviorally.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis para peserta rehabilitasi sosial usia dewasa awal, khususnya di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Madiun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini yaitu tiga orang dewasa awal yang berusia 18-25 tahun yang menjalani program rehabilitasi sosial sebelumnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawanacar mendalam semi terstruktur. Analisa data menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika psikologis peserta mengalami perubahan yang cukup signifikan dan bertahap yang mencakup tiga fase utama, yaitu sebelum, saat, dan setelah mengikuti program rehabilitasi sosial. Pada fase sebelum rehabilitasi, peserta menunjukkan perilaku yang kurang produktif, kesulitan dalam mengendalikan diri, serta ketergantungan berat terhadap narkoba. Selama menjalani rehabilitasi, peserta mulai membentuk rutinitas hidup yang lebih sehat, meningkatkan kualitas interaksi sosial, serta mengembangkan mekanisme coping untuk menghadapi dorongan relapse. Sementara pada fase pasca rehabilitasi, peserta menunjukkan peningkatan kemandirian, konsistensi terhadap perubahan, serta kemampuan dalam menolak pengaruh negatif dari lingkungan sekitar. Secara keseluruhan, ketiga aspek psikologis tersebut menunjukkan dinamika positif yang mencerminkan keberhasilan proses rehabilitasi sosial dalam membantu peserta pulih dari ketergantungan narkoba dan membentuk kehidupan yang lebih adaptif dan sehat secara mental, emosional, dan perilaku.