MUSIK LOFI SEBAGAI TEMAN BELAJAR: EFEKTIFITASNYA TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR

Abstract

Music has long been an important part of human life, including in learning activities. This study was motivated by the high interest of students in music. In this study, the researchers used the Low-Fidelity or Lo-Fi music genre, which can help improve concentration while studying. The purpose of this study was to determine the effect of lo-fi music on student learning concentration. This study employed a quantitative method with a quasi-experimental design, specifically a One Group Pretest Post Test Design. The sample consisted of 8 students from the University of Padang. Data were collected using a modified learning concentration scale from Slameto's (2015) instrument, as well as pretest and posttest-based learning assessments. Data analysis techniques included a normality test using the Shapiro-Wilk test and hypothesis testing using a paired sample t-test. The analysis results showed that there was no significant difference between the levels of learning concentration before and after the treatment with lo-fi music (significance value 0.134 > 0.05), although there was a difference in the mean pretest and posttest scores of -7.125. This indicates that lo-fi music does not have a statistically significant impact on improving students' learning concentration. In this study, it was demonstrated that although lo-fi music has the potential to provide calming effects and support learning in practice, its use was not proven to significantly improve learning concentration in the experimental group tested.

Musik sudah lama menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, termasuk dalam aktivitas pembelajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya minat mahasiswa terhadap musik. Pada penelitian ini, para peneliti menggunakan genre musik Low-Fidelity atau Lo-Fi yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi saat belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh musik lo-fi terhadap konsentrasi belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experimental design), khususnya One Group Pretest Post Test Design. Sampel penelitian terdiri dari 8 mahasiswa Universitas Negeri Padang. Data dikumpulkan melalui skala konsentrasi belajar yang dimodifikasi dari instrumen Slameto (2015) serta tes belajar berbasis pretest dan posttest. Teknik analisis data mencakup uji normalitas dengan Shapiro-Wilk, serta uji hipotesis menggunakan paired sample t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat konsentrasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan dengan musik lo-fi (nilai signifikansi 0,134 > 0,05), meskipun terdapat perbedaan nilai rata-rata pretest dan posttest sebesar -7,125. Hal ini menunjukkan bahwa musik lo-fi tidak memberikan dampak signifikan secara statistik terhadap peningkatan konsentrasi belajar mahasiswa. Pada penelitian yang dilakukan, dibuktikan bahwa meskipun musik lo-fi memiliki potensi memberikan efek menenangkan dan mendukung pembelajaran secara praktis, penggunaannya tidak terbukti secara signifikan meningkatkan konsentrasi belajar pada mahasiswa dalam eksperimental yang diuji.