HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN BURNOUT AKADEMIK PADA MAHASISWA UNESA YANG BERGABUNG DALAM ORGANISASI MAHASISWA DAERAH X

Abstract

This study aims to determine whether there is a relationship between self-efficacy and academic burnout among UNESA students who are members of the regional student organization X. The research method used is a quantitative method with a correlational analysis design, conducted using a questionnaire as the research instrument. The sampling technique used in this study is saturated sampling, in which the entire population of the organization, totaling 48 members, participated in the data collection. The data analysis technique employed is the Pearson Product Moment correlation. Based on the correlation test conducted, a correlation value of -0.549 was obtained, with a significance value of 0.000. Therefore, it can be concluded that there is a significant negative relationship between the self-efficacy variable and the academic burnout variable.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara self-efficacy dengan burnout akademik pada mahasiswa UNESA yang bergabung dalam organisasi mahasiswa daerah X. Metode penelitian yang digunaan adalah metode penelitian kuantitiatif dengan jenis penelitian analisa korelasi dan dilakukan dengan instrumen penelitian kuesioner, teknik sampling penelitian ini dengan menggunaan sampel jenuh, yaitu seluruh populasi dalam organisasi sebanyak 48 anggota berpartisipasi dalam pengambilan data pada penelitian ini. Teknik analisa data yang digunaan adalah Pearson Product Moment. Berdasaran uji korelasi yang telah dilakukan, didapatkan nilai korelasi sebesar -,549, dengan nilai signifiansi sebesar ,000, sehingga daat ditarik kesimulan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara variabel self-efficacy dengan variabel burnout akademik.