HUBUNGAN KETERGANTUNGAN INTERNET TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA DI SMPN 1BANJARMASIN
Main Article Content
Abstract
Indonesia adalah negara yang besar dengan banyak pengguna ponsel. Kecanduan internet telah terjadi pada pengguna smartphone di Indonesia sebesar 32%. Dampak negatif yang di timbulkan pada siswa antara lain interaksi sosial yang menurun yaitu kurangnya kesopan santuan siswa terhadap lingkungan sekitar, meningkatnya sikap ketidak pedulian siswa terhadap kegiatan di sekitar dan meimbulkan sikap egoisme yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian analitik correlation dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Banjarmasin pada bulan Maret – Juli 2024 berjumlah 355 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII berjumlah 78 siswa. Hasil analisis dalam penelitian ini sebanyak 12,8% siswa mengalami kecanduan ringan, 66,6% siswa mengalami kecanduan sedang dan 20,6% siswa mengalami kecanduan berat, dengan nilai r terhitung sebesar 0,876 dan nilai sig (p value) sebesar 0,000. Sehingga dapat di simpulkan Ada hubungan antara ketergantungan internet terhadap kemampuan berinteraksi sosial pada remaja di SMPN 1 Banjarmasin. Semakin rendahnya ketergantungan internet pada siswa maka baik pula interaksi sosial siswa. Diharapkan para orang tua bisa meningkatkan pendampingan interaksi sosial yang positif dan pihak sekolah diharapkan mampu memberikan pengetahuan maupun informasi mengenai dampak negatif penggunaan internet yang berlebihan,