STRATEGI PENGUATAN DAYA SAING BERBASIS NILAI MELALUI ANALISIS SWOT DAN SOCIAL BUSINESS MODEL CANVAS (SBMC) PADA SMP IT DAARUL FIKRI YAYASAN AR-RAZAQ
Main Article Content
Abstract
Dalam konteks kewirausahaan sosial, pendidikan merupakan elemen penting dalam pembangunan sosial berkelanjutan. Yayasan Ar-Razaq sebagai lembaga sosial mendirikan Sekolah Islam Terpadu Daarul Fikri dari jenjang TK hingga SMP, berlokasi di Jl. Daarul Fikri No.2, Cihanjuang, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Selama lima tahun terakhir, jumlah peserta didik baru di jenjang SMP mengalami penurunan signifikan, dari 52 siswa (2020/2021) menjadi hanya 24 siswa pada tahun ajaran 2024/2025. Tren ini menjadi tantangan besar bagi keberlangsungan fungsi sosial sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi penurunan tersebut, (2) Merumuskan strategi pengembangan sekolah berbasis kewirausahaan sosial, dan (3) Menentukan prioritas strategi yang sesuai dengan kondisi aktual sekolah. Metode yang digunakan meliputi IFE, EFE, Matriks IE, SWOT, dan QSPM. Hasil analisis menunjukkan lima strategi utama: penguatan sistem promosi digital, pengembangan program unggulan berbasis IT dan tahfidz, perluasan jejaring komunitas, sinergi dengan alumni serta mitra pendidikan, dan diversifikasi layanan pendidikan sesuai kebutuhan masyarakat sekitar. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kembali daya tarik SMP IT Daarul Fikri dan mendukung keberlanjutan perannya sebagai lembaga pendidikan berbasis sosial.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
David, F. R. (2004). Strategic management: Concepts and cases. Prentice Hall.
Elkington, J. (1997). Cannibals with forks: The triple bottom line of 21st century business. Capstone Publishing.
Joyce, A., & Paquin, R. L. (2016). The triple layered business model canvas: A tool to design more sustainable business models. Journal of Cleaner Production, 135, 1474–1486. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2016.06.067
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2001). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Sekretariat Negara RI.
Miles, R. E., & Snow, C. C. (1978). Organizational strategy, structure, and process. McGraw-Hill.
Porter, M. E. (1985). Competitive advantage: Creating and sustaining superior performance. Free Press.
Rangkuti, F. (2005). Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
Rahman, A. (2012). Pendidikan Islam terpadu: Konsep dan implementasi. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 65–78.
Rahman, M., Yusuf, M., & Amran, A. (2020). Parental perception and demand for Islamic education in urban contexts. International Journal of Islamic Studies, 3(2), 83–97.
Simanungkalit, R. (2025). Strategi bersaing dalam layanan anak usia dini berbasis metode Montessori. Jurnal Manajemen Pendidikan Anak, 7(1), 34–46.
Suhairi, A., Nasution, R., & Wahyuni, E. (2023). Strategi promosi digital dalam meningkatkan brand awareness lembaga pendidikan nonformal. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan, 12(2), 121–135.
Sugiyono. (2006). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Soetandyo, W. (2003). Yayasan dalam perspektif hukum dan sosial. Universitas Airlangga Press.
Yuliani, N. (2018). Pendekatan kualitatif deskriptif dalam studi lembaga sosial pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, 4(1), 23–34.
Yunus, M., Moingeon, B., & Lehmann-Ortega, L. (2010). Building social business models: Lessons from the Grameen experience. Long Range Planning, 43(2–3), 308–325. https://doi.org/10.1016/j.lrp.2009.12.005
Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. (2023). Data rekapitulasi peserta didik SMP IT swasta tahun 2020–2024. Bidang Sekolah Swasta, Disdik KBB.
SMP IT Daarul Fikri. (2024). Profil sekolah dan program unggulan. Diakses dari https://smpitdaarulfikri.sch.id