PERAN GURU DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN ABK: STUDI KASUS DI SEKOLAH INKLUSIF SLB PROVINSI PAPUA

Main Article Content

Ika Putra Viratama
Andi Aprilia Saputri
Dadang Irawan
Erlin Diana
Fauziah Azahra

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam bagaimana guru menjalankan peran mereka, strategi apa saja yang digunakan, serta tantangan yang mereka hadapi dalam membangun kemandirian ABK di lingkungan pendidikan yang inklusif. Kemandirian merupakan aspek krusial dalam perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang memerlukan pendekatan khusus dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilakukan di SLB Provinsi Papua. Pendekatan ini dipilih karena peneliti ingin memahami secara mendalam tentang peran guru dalam mendukung kemandirian ABK dalam konteks sekolah inklusif. Studi kasus dipilih karena fokus penelitian tertuju pada satu lokasi tertentu yang dinilai representatif untuk mengungkap fenomena yang diteliti secara menyeluruh dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan utama: pertama, pentingnya kemandirian bagi ABK sebagai fondasi pengembangan kemampuan hidup; kedua, peran vital guru dalam memberikan dukungan melalui strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa; ketiga, berbagai tantangan yang dihadapi guru dalam mendukung kemandirian ABK meliputi keterbatasan sumber daya, kebutuhan pelatihan khusus, dan adaptasi metode pembelajaran yang berkelanjutan.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PERAN GURU DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN ABK: STUDI KASUS DI SEKOLAH INKLUSIF SLB PROVINSI PAPUA. (2025). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 17(1), 21-30. https://doi.org/10.99534/5a2bcj75

References

Anita, Hanum Istiqomah, Azhar Fadhila, Muhsin, Nadia Febrianti, and Siti Jamilah. “Tantangan Adaptasi Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di SDN Semangat Dalam 2.” MARAS: Jurnal Penelitian Multidisplin 3, no. 2 (2025): 608–18.

Satwika, Yohana Wuri, Riza Noviana Khoirunnisa, Hermien Laksmiwati, and Miftakhul Jannah. “Efektivitas Pelatihan Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Pada Guru Sekolah Inklusi.” PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Psikologi) 13, no. 2 (2019): 109. https://doi.org/10.30587/psikosains.v13i2.763.

Sibagariang, Agus, Abellia Najwa Nabila, Fatma Nabila, Fatri Elina Sigiro, Destiana Margaretha Pakpahan, Mazidah Zahra, Ramadani Br, et al. “Keterbatasan Sarana Dan Prasarana SLB , Hambatan Dalam Pendidikan.” CARONG: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora 1, no. 3 (2025): 317–25.

Andhy Surya Hapsara. “Membangun Karakter Mandiri Pada Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Strategi Scrum Di Negara Totochan .” JURNAL IDEGURU 4, no. 1 (n.d.).

Deden herman, and Muhammad Rendi Ramdhani. “Meningkatkan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Program Home Visit .” Educivilia. Jurnal Pengabdia Kepada Masyarakat 3, no. 1 (2022).

Hermalida, S, and P Hatma Indra Jaya. “Peran Pendamping Dalam Meningkatkan Kemandirian Pada Anak Di Yayasan Sayap Ibu Cabang D.I. Yogyakarta.” ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2, no. 11 (2023): 5129.

Idiani Darmawati, and Ratna Indriawati. “Peningkatan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Di Panti Asuhan Binasiwi, Bantul .” PROSIDING SEMNAS PPM, 2020.

Muhrian. “Kolaborasi Guru Dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus.” Kompasiana. Accessed June 24, 2025. https://www.kompasiana.com/muhrian4591/682b66bfed64156b8d33dfc2/kolaborasi-guru-dan-orang-tua-dalam-meningkatkan-potensi-anak-berkebutuhan-khusus.

Nila Ainu Ningrum. “Strategi Pembelajaran Pada Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pendidikan Inklusi.” Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences 3, no. 2 (2022): 181–96.

Yessi Putri dan Sigit Reestu Hamdan. “Sikap Dan Kompetensi Guru Pada Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar.” JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) 4, no. 2 (2021): 138–52.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.