TANTANGAN DAN PELUANG PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL DAN TEKNOLOGI DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji tantangan dan peluang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam menghadapi perubahan sosial dan teknologi, di mana PKn berperan penting dalam membentuk karakter dan identitas nasional, terutama di era digital. Dengan pendekatan kuantitatif, survei daring dilakukan kepada 60 mahasiswa yang mengambil mata kuliah PKn untuk mengeksplorasi persepsi mereka tentang relevansi PKn, tantangan yang dihadapi, dan harapan untuk pengembangannya. Hasil menunjukkan bahwa lebih dari 90% mahasiswa menyadari dampak teknologi digital terhadap pemahaman nilai kewarganegaraan, tetapi lebih dari setengahnya merasa kurang tertarik pada isu kebangsaan akibat dominasi media sosial dan rendahnya literasi digital. Tantangan utama yang dihadapi mencakup maraknya hoaks, kurangnya pemahaman etika digital, dan ketidaksesuaian materi PKn dengan kondisi sosial nyata. Meskipun demikian, terdapat peluang untuk membuat PKn lebih menarik melalui pemanfaatan teknologi digital dan media sosial, serta peningkatan literasi digital dan berpikir kritis. Mahasiswa menginginkan pembelajaran PKn yang adaptif dan berbasis pengalaman nyata. Penelitian ini merekomendasikan strategi pembelajaran inovatif dan kolaboratif, termasuk pelatihan literasi digital dan diskusi publik, untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital, dengan harapan temuan ini dapat menjadi acuan dalam kebijakan pendidikan dan pengembangan PKn di perguruan tinggi
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Agil Nanggala. (2020). Citizenship education as a democracy learning for students in higher education. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 3(1), 69–80. https://doi.org/10.31764/ijeca.v3i1.2067
Atmaja, I. M. D. (2020). Implementasi strategi pembelajaran “What-If”. Deepublish.
Banks, J. A. (2008). Diversity, group identity, and citizenship education in a global age. Educational Researcher, 37(3), 129–139. https://doi.org/10.3102/0013189X08317501
Castells, M. (2009). Communication power (2nd ed.). Oxford University Press.
Dabbagh, N., & Kitsantas, A. (2012). Personal learning environments, social media, and self-regulated learning: A natural formula for connecting formal and informal learning. The Internet and Higher Education, 15(1), 3–8. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2011.06.002
Darling-Hammond, L., Hyler, M. E., & Gardner, M. (2017). Effective teacher professional development. Learning Policy Institute. https://doi.org/10.54300/122.311
Freire, P. (2005). Pedagogy of the oppressed (M. B. Ramos, Trans.; 30th anniversary ed.). Continuum. (Original work published 1970)
Habermas, J. (1989). The structural transformation of the public sphere: An inquiry into a category of bourgeois society (T. Burger & F. Lawrence, Trans.). MIT Press. (Original work published 1962)
Herianto, E. (2022). Pendidikan kewarganegaraan digital. Widina Bhakti Persada.
Khairunisa, W., & Damayanti, S. (2023). Pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi suatu negara pada generasi milenial abad-21. Jurnal Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(1), 35–46. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i1.1209
Kirani, A. P., dkk. (2022). Pentingnya pendidikan kewarganegaraan sebagai pedoman dalam menghadapi era Society 5.0. Jurnal Educatio.
Kusumawardani, S., Budimansyah, D., Triyanto, & Wibowo, W. (Eds.). (2024). Buku ajar MKWK pendidikan kewarganegaraan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Maftuhin, Azis, A., & Nugraha, D. M. (2021). Citizenship education in the COVID-19 era: How to become a digital citizen? Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 18(2), 207–216. https://doi.org/10.21831/jc.v18i2.40833
O'Brien, D., & Scharber, C. (2008). Digital literacies go to school: Potholes and possibilities. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 52(1), 66–68. https://doi.org/10.1598/JAAL.52.1.7
Rachmawaty, S. (2023). Paradigma pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter generasi penerus bangsa. JPKP: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Politik, 1(1), 34–42.
Ribble, M. (2011). Digital citizenship in schools: Nine elements all students should know (2nd ed.). International Society for Technology in Education (ISTE).
Sari, G. I., Winasis, S., Pratiwi, I., & Nuryanto, U. W. (2024). Strengthening digital literacy in Indonesia: Collaboration, innovation, and sustainability education. Social Sciences & Humanities Open, 10(1), 101100. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2024.101100
Thomas, J. W. (2000). A review of research on project-based learning. The Autodesk Foundation.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
Westheimer, J., & Kahne, J. (2004). Educating the “good” citizen: Political choices and pedagogical goals. PS: Political Science & Politics, 37(2), 241–247. https://doi.org/10.1017/S1049096504004160