KONSEP HARI KEBANGKITAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas tentang konsep hari kebangkitan dan relevansinya dengan penciptaan manusia dalam Al-Qur’an persepktif Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Diangkatnya judul skripsi ini terinspirasi dari semangat penulis untuk membahas seputar hari kebangkitan dan penciptaan manusia yang merupakan aspek yang cukup berperan dalam meningkatkan keimanan dan rasa syukur manusia khususnya umat islam. Aspek ini selalu berkaitan dengan kehidupan sepiritualitas kita dan aspek keimanan, hari kebangkitan dan proses penciptaan manusia adalah sebuah keniscayaan yang harus diyakini umat islam dan menjadi bahan pelajaran guna meningkatkan rasa syukur, tidak sedikit yang masih meragu-ragukan tentang hari kebangkitan padahal Allah telah menjelaskan dalam Al-Qur’an tentang hari kebangkitan dan penciptaan manusia. Salah satu tafsiran yang penulis jadikan rujukan tentang hal ini ialah Tafsir Al-Azhar. Buya Hamka dalam menjelaskan dalam Tafsir Al-Azhar bahwa sesudah manusia mati akan datang masanya bahwa manusia itu dibangkitkan kembali. Oleh karena itu peneltian ini akan membahas bagaimana konsep hari kebangkitan dan relevansinya dengan penciptaan manusia perspektif Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penulisan skripsi yakni menggunakan metode kualitatif yaitu dengan pendekatan literatur (Library research) menggunakan bahan-bahan tertulis. Secara umum penlitian ini bersifat interpretatif, dimana penulis berupaya menjelaskan pandangan Hamka tentang hari kebangkitan dan relevansinya dengan penciptaan manusia.