REVOLUSI MENTAL DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN TAFSIR AL-MISHBAH
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui bagaimana konsep revolusi mental dalam Islam dan bagaimana nilai-nilai revolusi mental dalam Al-Qur’an yang mana juga menjadi salah satu visi yang diusung oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan bangsa. Sementara metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dan komparatif berdasarkan penelitian kepustakaan dari dua sumber primer yakni Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah sebagai rujukan pemikiran Buya Hamka dan Quraish Shihab. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Menurut Buya Hamka, revolusi mental lebih menekankan aspek pendidikan sebagai dasar pembentukan mental, sementara Quraish Shihab berpendapat bahwa sebuah revolusi termasuk revolusi mental dapat terjadi ketika Allah berkehendak dan manusia bertekad dan berusaha untuk merubah dirinya sendiri.
Kata Kunci: revolusi mental, Buya Hamka, Quraish Shihab, pendidikan dasar mental, kehendak Allah, tekad manusia
Abstract
The purpose of this research is to find out how the value of mentality revolution in general and mentality revolution from our government that made mentality revolution as his one of vision. This study uses descriptive qualitative analysis research with a thematic interpretation research approach or maudhu'i. In this study the authors answer the existing problems through library research (Library Research) referring to primary and secondary data sources. Primary data sources that I use are Tafsir al-Misbah by M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Azhar by Buya Hamka, and other books that are relevant to this discussion. The differences between Buya Hamka and Quraish Shihab’s interpretation about mentality revolution, Buya Hamka pointing on revolution of education as a key to lead to mentality revolution because education is that important for moral and mental. Meanwhile, Quraish Shihab put moral as a key for mentality revolution, and remain to the people that values in Al-Qur’an could guide them to the real mentality revolution.
Keywords: mental revolution; Buya Hamka; Quraish Shihab; foundational mental education; God's will; human determination