KRTIK TAFSIR NUSANTARA TERHADAP AYAT-AYAT HAFIDZUL QURAN
pdf

Keywords

Kritik Tafsir
Nusantara
Hafidzul Qur'an
Tafsir Al-Misbah
Tafsir Al-Azhar
Tafsir Turjumanul Mustafid

How to Cite

KRTIK TAFSIR NUSANTARA TERHADAP AYAT-AYAT HAFIDZUL QURAN. (2025). Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 15(2), 31-40. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/tashdiq/article/view/2880

Abstract

Penelitian ini membahas kritik tafsir Nusantara terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan hafidzul Qur'an (penghafal Al-Qur'an) melalui analisis tiga tafsir utama, yaitu Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Azhar karya Hamka, dan Tafsir Turjumanul Mustafid karya Syekh Abdur Rauf As-Sinkili. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka, penelitian ini menggali bagaimana masing-masing tafsir memaknai ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dengan konsep penghafalan dan pemeliharaan Al-Qur'an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir Al-Misbah menonjol dalam pendekatan kontekstual dengan analisis linguistik yang mendalam dan relevansi kontemporer. Tafsir Al-Azhar lebih menekankan pada pesan moral dan spiritual yang berakar pada hikmah-hikmah Islami, sedangkan Tafsir Turjumanul Mustafid menawarkan pendekatan tradisional dengan penekanan pada aspek gramatikal dan kesederhanaan penafsiran. Penelitian ini menyoroti perbedaan pendekatan ketiga tafsir dalam memahami konsep hafidzul Qur'an, baik dari segi teks maupun konteks, serta bagaimana nilai-nilai yang terkandung dapat diaplikasikan dalam kehidupan modern. Dengan demikian, penelitian ini memperkaya khazanah tafsir Al-Qur'an di Nusantara dan memberikan kontribusi penting dalam kajian peran para penghafal Al-Qur'an dalam Islam.

pdf