Hadis Dan Media Sosial: Analisis Dampak Terhadap Pemahaman dan Pengamalan Agama

Main Article Content

Farhan Dafa Amrulloh
Endad Musaddad

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak media sosial terhadap pemahaman dan pengamalan agama, khususnya dalam konteks penyebaran hadis di era digital. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur, observasi digital, dan wawancara mendalam dengan 36 mahasiswa Ilmu Hadis angkatan 2023, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana platform digital seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan TikTok mempengaruhi religiusitas generasi Zillenial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61,8% penduduk Indonesia aktif menggunakan media sosial untuk mengakses konten keagamaan. Dari 36 responden, 32 mahasiswa mengalami peningkatan pemikiran keagamaan, 27 responden merasakan peningkatan religiusitas, dan 31 mahasiswa menjadi lebih disiplin dalam melaksanakan perintah agama berkat pengaruh media sosial. Platform YouTube menempati posisi teratas dengan 87% pengguna memanfaatkannya untuk materi keislaman. Meskipun media sosial memberikan dampak positif dalam memperkuat religiusitas, terdapat tantangan berupa penyebaran konten yang tidak terverifikasi dan potensi kesalahpahaman, dengan 3 responden mengalami kebingungan terkait konsep keagamaan tertentu. Komunitas online juga berperan signifikan dalam memberikan dukungan moral dan emosional serta memfasilitasi kegiatan keagamaan kolaboratif. Penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital dan kurasi konten yang berkualitas untuk mengoptimalkan manfaat media sosial dalam pendidikan agama.


Article Details

Section

Articles

How to Cite

Hadis Dan Media Sosial: Analisis Dampak Terhadap Pemahaman dan Pengamalan Agama. (2025). Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 16(3), 121-130. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/tashdiq/article/view/5619

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.