IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH MELALUI KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF KEPALA SEKOLAH DI SMPN 3 BISSAPPU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) melalui kepemimpinan partisipatif kepala sekolah di SMPN 3 Bissappu. MBS merupakan pendekatan desentralisasi pengelolaan pendidikan yang menekankan otonomi, partisipasi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan sekolah. Kepemimpinan partisipatif dianggap sebagai kunci dalam mengaktualisasikan prinsip-prinsip MBS karena memungkinkan pelibatan aktif seluruh warga sekolah, termasuk guru, staf, komite, dan orang tua, dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus kualitatif dengan teknik triangulasi data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Fokus utama penelitian ini adalah strategi kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dan dampaknya terhadap kinerja serta motivasi guru, tata kelola sekolah, dan mutu pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah di SMPN 3 Bissappu berhasil membangun forum musyawarah yang inklusif, membentuk tim kerja tematik, serta memberdayakan guru dan komite dalam berbagai aspek pengelolaan sekolah. Strategi tersebut berdampak positif terhadap peningkatan transparansi, profesionalisme guru, serta keterlibatan komite sekolah dalam perencanaan dan evaluasi program. Selain itu, ditemukan bahwa gaya kepemimpinan ini mampu meningkatkan motivasi kerja guru dan menciptakan iklim kolaboratif yang mendukung pembelajaran inovatif. Namun, implementasi tidak lepas dari tantangan seperti keterbatasan waktu, resistensi budaya, serta minimnya infrastruktur. Kepala sekolah menyikapi hambatan ini melalui strategi adaptif seperti penjadwalan ulang, pelatihan komunikasi, dan penguatan delegasi. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut kompetensi kepemimpinan partisipatif dan penyusunan kebijakan pendukung yang responsif terhadap konteks lokal. Temuan ini memberikan kontribusi teoritis pada model kepemimpinan distributif dan praktis bagi pengembangan MBS yang efektif dan berkelanjutan.