MENGANALISIS SEJARAH, MITOS DAN NILAI-NILAI DARI PATUNG SI GALE-GALE DALAM KEARIFAN LOKAL BUDAYA DI SUMATRA UTARA

Authors

  • Ibnu Wardana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Author
  • Eko Ribawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Author

DOI:

https://doi.org/10.9963/hfrewv69

Keywords:

Patung Si Gale-Gale, Sejarah, Mitos, Nilai-nilai, Kearifan lokal, Budaya batak

Abstract

Patung Si Gale-Gale, yang merupakan simbol budaya Batak, memiliki akar sejarah yang dalam dan berfungsi sebagai representasi dari tradisi dan kepercayaan masyarakat. Melalui analisis terhadap asal-usul patung ini, artikel ini mengungkapkan bagaimana Si Gale-Gale tidak hanya berfungsi sebagai media penghormatan terhadap orang yang telah meninggal, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya yang mencerminkan nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat Batak. Selain itu, artikel ini mengeksplorasi berbagai mitos yang melingkupi patung Si Gale-Gale, yang memberikan wawasan tentang cara pandang masyarakat terhadap kehidupan, kematian, dan hubungan antara dunia fisik dan spiritual. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran patung Si Gale-Gale dalam pelestarian kearifan lokal dan bagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tetap relevan dalam konteks masyarakat modern. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan studi budaya dan pelestarian warisan budaya di Indonesia.

 

References

Harahap, R., Sihombing, A. L., dkk. (2024). Nilai budaya legenda Patung Sigale-gale dalam tradisi Batak Toba di Kabupaten Samosir Sumatera Utara berdasarkan aliran mimetik. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(10), 175–180. https://doi.org/10.2986.6340

Marbun, M. A., Marbun, L., & Toruan, N. (2017). Kamus budaya Batak Toba. Medan: MITRA IKAPI.

Mardialis. (1999). Metode penelitian: Suatu pendekatan proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Nainggolan, T. (2012). Sejarah dan transformasi religi: Batak Toba. Medan: Bina Media Perintis.

Nazir, M. (2005). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Sihombing, G. S., & Tambun, R. (2020). Turi-turian ni Halak Batak. Medan: CV. Mitra Medan Anggota IKAPI.

Sihotang, S. M., Purnomo, B., & Meihan, A. M. (2023). Tari Patung Sigale-gale sebagai wisata budaya di Pulau Samosir Sumatera Utara. KRINOK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi, 2(3), 136–146.

Simanjuntak, B. A. (2011). Pemikiran tentang Batak: Setelah 150 tahun agama Kristen di Sumatera Utara. Jakarta: Yayasan Pusaka Obor Indonesia.

Sitorus, T. (2021). Penyampaian makna koleksi Patung Si Gale-gale: Dulu dan kekinian. Jurnal Prajnaparamita, 10(2). https://doi.org/10.2807.1298

Sihombing, N., Kasmahidayat, Y., & Sunaryo, A. (2022). Tari Tor-Tor Patung Sigale-gale. Ringkang, 2(1), 1–14.

Syamsul, A. (2018). Tradisi lisan (Cerita Rakyat Pulau Samosir). Medan: Obelia.

Zulkifli, Z. (2012). Komodifikasi Sigale-gale dalam persepsi dan respon masyarakat Batak: Kajian perspektif strukturalisme.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

MENGANALISIS SEJARAH, MITOS DAN NILAI-NILAI DARI PATUNG SI GALE-GALE DALAM KEARIFAN LOKAL BUDAYA DI SUMATRA UTARA. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 9(8), 101-110. https://doi.org/10.9963/hfrewv69

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >> 

Similar Articles

1-10 of 629

You may also start an advanced similarity search for this article.