Kecerdasan Buatan Alat Bantu Atau Ancaman Bagi Profesi Jurnalistik di Kota Medan
Main Article Content
Abstract
Kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia jurnalistik telah memicu transformasi signifikan dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi informasi. Studi ini mengeksplorasi dinamika penerapan AI di industri media lokal, khususnya di Kota Medan, yang menjadi salah satu pusat jurnalistik di Sumatera. AI kini digunakan dalam berbagai tahap kerja jurnalistik, seperti pencarian informasi, verifikasi data, analisis big data, hingga penyusunan draf berita otomatis. Meskipun membawa manfaat efisiensi dan kecepatan, penggunaan AI juga menimbulkan kekhawatiran etis dan profesional, termasuk potensi tergesernya peran jurnalis manusia dan munculnya bias algoritma. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat eksploratif dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai adaptasi jurnalis terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam praktik kerja jurnalistik di tingkat lokal, dengan sumber data primer dan sekunder, dan menggunakan pengumpulan data dengan wawancara, pengisian quisioner pada 5 informan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan AI dalam praktik jurnalistik di Kota Medan masih terbatas pada aspek teknis seperti editing, penyusunan ringkasan, dan eksplorasi ide, serta belum merata di kalangan jurnalis. AI dipandang sebagai alat bantu yang meningkatkan efisiensi, namun belum mampu menggantikan peran jurnalis dalam verifikasi, peliputan lapangan, dan penyampaian narasi yang humanis. Tantangan yang muncul meliputi keterbatasan AI dalam memahami konteks lokal, gaya bahasa jurnalistik, serta potensi penurunan kreativitas dan literasi. Meski tidak dianggap sebagai ancaman langsung, penggunaan AI tetap perlu diawasi agar tidak disalahgunakan dan tetap sejalan dengan etika jurnalistik.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) (2023), Kekhawatiran Terhadap Pemutusan Hubungan Kerja di Sektor Media Akibat AI
AFP. (2023, 09 20). Studi: AI Bisa Jadi Risiko Sekaligus Peluang bagi Jurnalisme. Retrieved 05 14, 2024, from VOA Indonesia: https://www.voaindonesia.com/a/studi-ai-bisa-jadi-risiko sekaliguspeluangbagi-jurnalisme-/7276003.html
Diasty Annisa (2024) Konvergensi Media Jurnalistik Konvergensi Media pada Jurnalistik https://www.kompasiana.com/diasty74319/65a67d80c57afb636242fd72/konvergensi-media pada-jurnalistik
Dörr, K. N. (2016). Mapping the Field of Algorithmic Journalism. Digital Journalism, 4(6), 700 722. Graefe, A. (2016). Guide to Automated Journalism. Tow Center for Digital Journalism, Columbia University.
Fitriani, L., & Hardiyanti, F. (2022). Etika penggunaan kecerdasan buatan dalam redaksi media daring Indonesia. Jurnal Komunikasi Digital, 4(1), 44–58.
Fitriani (2023) Penerapan Bahasa Jurnalistik Dalam Pemberitaan Kriminal Di Media Tegas.Id Kota Parepare Skripsi Jurnalistik Islam Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Parepare
Kurnia, N., & Ardianto, E. (2019). Transformasi Media dan Literasi Digital. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Marconi, F. (2020). Newsmakers: Artificial Intelligence and the Future of Journalism. Columbia University Press.
McChesney, R. W. (2013). Digital Disconnect: How Capitalism is Turning the Internet Against Democracy. The New Press.
McBride, K., & Rosenstiel, T. (2013). The New Ethics of Journalism: Principles for the 21st Century. CQ Press.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhammad Alif Prayuta Akbar, (2017) Model Konvergensi Media Massa di Era Digital (Studi Deskriptif Harian Umum Pikiran Rakyat Bandung, (Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia)
Muh.Ichsan, dkk (2024) Analisis Konvergensi Media: Studi Transformasi Dari Media Analog Ke Media Digital Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Volume 4
Nasrullah (2017), Media sosial : perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi Bandung : Simbiosa Rekatama Media
Nugroho, Y., & Anwar, S. (2023). Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Media di Indonesia. Jurnal Komunikasi Indonesia, 12(1), 45–62.
Russell, S., & Norvig, P. (2016). Artificial Intelligence: A Modern Approach (3rd ed.). Pearson. Rahmat, A. (2023). “Jurnalisme Data dan Transformasi Digital Media.” Jurnal Komunikasi Indonesia, 12(1), 33-47.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryoputro, A. (2022). Kolaborasi manusia dan mesin dalam ruang redaksi: Perspektif etis dan produktif. Jurnal Komunikasi UI, 18(1), 75–93.
Yin, R. K. (2003). Studi Kasus: Desain dan Metode. Terjemahan P. Hermaya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Ward, S. J. A. (2015). The Invention of Journalism Ethics: The Path to Objectivity and Beyond. McGill-Queen's University Press.
World Economic Forum. (2023). The Future of Jobs Report. Geneva: WEF.