PERAN SYEKH ABDUL QADIM BALUBUIH DALAM HARMONISASI TAREKAT NAQSYABANDIYAH DAN SAMMANIYAH DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Syekh Abdul Qadim Balubuih adalah tokoh penting dalam perkembangan tarekat Naqsyabandiyah dan Sammaniyah di Indonesia, terutama di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi beliau dalam mengharmoniskan kedua tarekat tersebut dan dampaknya terhadap kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Indonesia. Melalui pendekatan studi pustaka dan analisis literatur yang relevan, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Syekh Abdul Qadim Balubuih mengintegrasikan ajaran keduanya, yaitu dzikir Naqsyabandiyah yang batiniah dan dzikir Sammaniyah yang lebih ekspresif, dalam satu sistem spiritual yang menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ajaran beliau tidak hanya memperdalam kehidupan spiritual individu tetapi juga memperkuat hubungan sosial antar umat, menciptakan solidaritas yang tinggi di masyarakat. Tarekat Naqsyabandiyah dengan penekanan pada dzikir batin yang mendalam dan tarekat Sammaniyah dengan praktik dzikir kolektif yang melibatkan seluruh anggota komunitas, bersama-sama memberikan kontribusi dalam membentuk karakter masyarakat yang lebih bermoral dan peduli terhadap kesejahteraan sosial. Dengan demikian, ajaran Syekh Abdul Qadim Balubuih terus memberikan dampak yang signifikan dalam membangun masyarakat Indonesia yang lebih damai, adil, dan peduli terhadap sesama.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Bustamam, R. (2016). Karya Ulama Sumatera Barat: Krisis Basis dan Generasi Penerus. Jurnal Lektur Keagamaan, 14(2), 501â-534.
Chairullah, C. (2016). Naskah ijazah dan silsilah tarekat: kajian terhadap transmisi tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Minangkabau. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat.
Iklila, S. D. (2024). Titik Temu Tasawuf Dengan Tarekat Lokal Di Indonesia. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 8(1), 30-40.
Fadilah, R. (2024). Analisis Konsep Suluk Dalam Kitab “As-Sa’adatul Abdiyah Fima Ja’abihin Naqsyabandiyah” Karya Syekh Mudo Abdul Qodim Belubus (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Hasibuan, N. A. (2024). Meningkatkan Kualitas Akhlak Jama’ah Dalam Tarekat Naqsyabandiyah Di Persulukan Babul Falah Simaninggir Kabupaten Madina (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Hasyim, A. (2011). Al-Ṭarīqah al-Naqshabandīyah fī Minangkabau: Tarjamat Kitāb al-Sa ‘ādah al-Abadīyah li Shaykh ‘Abd al-Qadīm. Studia Islamika, 18(1).
Khotijah, S., & Aminudin, A. (2024). Pergulatan Sufi Melawan Tirani: Ratib Samman Sebagai Gerakan Kultural dan Perlawanan pada Abad 19. PERADA, 7(1).
Restia, D., Al-Kaf, I., & Herwansyah, H. (2020). Peran Tarekat Sammaniyah Terhadap Perubahan Pola Keberagamaan Masyarakat di Kampung Tanjung Sawah Kecamatan Muntok Bangka. EL-FIKR: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 1(1), 34-49.
Rifqi, M. R. R. (2018). Strategi Dakwah Pada Masyarakat Tarekat (Studi Kasus Pada Kegiatan Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah Di Ponpes Futuhiyyah Mranggen Demak). Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi.
Muvid, M. B., & Kholis, N. (2020). Konsep Tarekat Sammaniyah dan peranannya terhadap pembentukan moral, spiritual dan sosial masyarakat Post Modern. Dialogia: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 18(1), 79-99.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharno, M. I., Situmorang, J. J., Putri, M. A., Tanjung, A. F., & Rokan, M. K. (2024). Moderasi Beragama: Mengenal Ratib Saman Sebagai Sebuah Tradisi Keagamaan Pada Tariqat Naqsabandiyah Di Desa Besilam, Kec. Padang Tualang, Kab. Langkat. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(5), 379-384.
Syafieh, S., Saifuddin, S., & Siregar, M. (2021). Sufism and Its Artistic Creativity: The Role of the Sammāniyya Sufi Order in the Da ‘wah Activity in Sumatera. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 11(1), 142-167.
Syarif, S. (2015). Dari Masá¿™ Rat Al-Á¸¤ Ikam Hingga Kayfiyat Al-Á¹¬ Ará¿™ Qat: Pergeseran Ajaran Tarekat Naqshabandiyah Di Sumatera Barat: From Masá¿™ Rat Al-Á¸¤ Ikam To Kayfiyat Al-Á¹¬ Ará¿™ Qat: The Shifts Of Tarekat Naqsyabandiyah Teachings In West Sumatera. Penamas, 28(1), 137-154.
Yani, Z., Putra, A., & Basa, I. M. (2021). Character Values in Palangkahan Tradition In The West Sumatra Community. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 19(1), 152-171.
Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ziaulhaq, Z. (2020). MODERASI BERAGAMA DARI HATI Membumikan Karya dan Ajaran Syekh Abdussamad Dalam Lokalitas Budaya.