Tradisi Saweran Motor Baru sebagai Bentuk Kearifan Lokal di Kampung Merapit, Ukirsari, Bojonegara

Abstract

Tradisi saweran motor baru merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang masih dilestarikan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kampung Merapit, Ukirsari, Bojonegara. Ritual ini melibatkan serangkaian kegiatan, seperti mandiin motor dengan air kembang, saweran uang receh, dan ngeriung, yang mencerminkan nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna dan dampak dari tradisi saweran motor baru terhadap interaksi sosial dan identitas budaya masyarakat setempat. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ini tidak hanya memberikan berkah bagi pemilik motor baru, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga. Kegiatan ngeriung yang dilakukan setelah saweran menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antarwarga, sementara ziarah ke makam sepuh menegaskan penghormatan terhadap leluhur. Dengan demikian, tradisi saweran motor baru berperan penting dalam pelestarian kearifan lokal dan identitas budaya masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian budaya lokal di era modern.