EVOLUSI BUDAYA : PERKEMBANGAN TRADISI HAUL SYEKH ABDUL AL-JAILANI DI PONDOK PESANTREN SALAFY AL MUAMMARIAH

Main Article Content

Visi Al Pisma
Eko Ribawati

Abstract

Evolusi kebudayaan akan memengaruhi jalannya kehidupan sosial secara universal. Dalam artian kondisi sosial masyarakat pula akan mengalami evolusi seiring dengan kebutuhan zaman. Di Indonesia, salah satu evolusi budaya yang terjadi adalah tradisi Haul Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Tradisi ini mengalami berbagai macam penyesuaian seiring dengan perkembangan zamannya. Ditemukan bahwa tradisi Haul pada masa sekarang bukan lagi sekadar mengedepankan nilai-nilai spiritual namun juga telah dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan sosial budaya bagi masyarakat yang melaksanakan. Contohnya, di Pondok Pesantren Al muammariyah yang masih menjalankan tradisi Haul ini.  
Pada penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data yang menggambarkan hasil dari penelitian kemudian disusun dalam bentuk tulisan dan di analisis kembali. Sumber data yang digunakan untuk melengkapi hasil penelitian terkait adalah sumberdata primer berupa wawancara dengan pelaku praktik tradisi ini dan pengalaman langsung peneliti. Selanjutnya adalah sumber data sekunder yang berupa tulisan-tulisan berupa Buku, Artikel, dan Jurnal yang digunakan sebagai bahan kajian pustaka. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

EVOLUSI BUDAYA : PERKEMBANGAN TRADISI HAUL SYEKH ABDUL AL-JAILANI DI PONDOK PESANTREN SALAFY AL MUAMMARIAH. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(1), 51-60. https://doi.org/10.9963/41ac0s80

References

Anggraini, R, D. (2020). “Perlawanan dan Pembebasan Kolonialisme Pada Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah 1888-1903”. Islam Transformatif: Journal of Islamic Studies Vol. 4(2). 1-15. DOI : http://dx.doi.org/10.30983/it.v4i2.3346.

Aqib, K. “Al Hikmah: Memahami Teosofi Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Baiduri, R. (2020). “Teori-teori Antropologi (Kebudayaan)”.

Sujati, B. (2021). “Historiografi Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani dan Perkembangannya di Indonesia”. Jurnal Sinau. Vol. 7(2). 40-57. DOI: 10.37842/sinau.

Estiningsih, E. (2023). “Aktuakisasi Nilai Sosial Keagamaan Dalam Tradisi Haul Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani di Dusun Kekeran, Desa Batulayar, Lombok Barat”. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Mataram.

Malihatunnajiah, E. (2024). “Tokoh Sufi dan Tradisi Lisan: Tradisi Manaqib atau Maca Syekh Abdul Qadir Jaelani di Banten”. Qhurtuba: The Journal History and Islamic Civilization. Vol. 7(2). 90-103. DOI: 10.15642/qurthuba.

Munandar, S, A. (2020). “Gerakan Sosial dan Filantropi Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Indonesia”. Nuansa: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam. Vol. 17(2). 149-166. DOI: 10.19105/nuansa.v17i2.3033.

Mauludin, S., Dkk. (2024). “Kearifan Lokal dalam Tradisi Keislaman: Kontribusi Budaya Islam di Indonesia Perspektif Pendidikan Islam”. Isedu: Islamic Education Journal. Vol. 2(2). 41-50. DOI: 10.59966/isedu.v2i2.1473.

Maulia, S, T., Dkk. (2022). “Jejak Perkembangan Islam Pada Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia”. Jejak: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah. Vol. 2(2). 77-84.

Maryamah., Dkk. (2023). “Tradisi-tradisi Islam Melayu di Nusantara (Indonesia)”. Significant: Journal Research and Multidisciplinary. https://doi.org/10.62668/significant.v2i02.801

Nasihin, H. (2019). “Tradisi Islam Nusantara Perspektif Pendidikan Multikultural”. Jurnal Islam Nusantara. Vol. 3(2). 417-438.

Yulianti. (2018). “Tradisi Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Keagamaan Masyarakat di Desa Purwosari Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah”. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Sartini. (2024). ”Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati”. Jurnal Filsafat. Vol. 37(2). 111-120.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >> 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.