IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR
Main Article Content
Abstract
A B S T R A K
Penerapan Kurikulum Mandiri menghadirkan paradigma pembelajaran yang lebih fleksibel, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik untuk meningkatkan kreativitas peserta didik sekolah dasar. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran berbasis proyek, diferensiasi, dan penguatan Profil Pelajar Pancasila, sehingga memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir divergen, imajinatif, dan orisinal sebagai inti kreativitas. Peran guru sebagai fasilitator sangat strategis dalam merancang proses pembelajaran yang merangsang eksplorasi dan inovasi peserta didik, didukung oleh penilaian autentik yang menilai proses dan produk kreativitas. Namun, penerapan Kurikulum Mandiri menghadapi tantangan yang cukup besar, seperti kesiapan guru, keterbatasan fasilitas, dan sistem evaluasi yang belum sepenuhnya mendukung pembelajaran kreatif. Diperlukan kolaborasi yang intensif antara berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mampu mendukung pengembangan kreativitas secara optimal dan berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para praktisi pendidikan dan pembuat kebijakan dalam memajukan mutu pendidikan dasar di Indonesia.
Kata Kunci: Kurikulum Mandiri, kreativitas peserta didik, sekolah dasar, pembelajaran berbasis proyek, peran guru, pendidikan abad 21
A B S T R A C T
The implementation of the Independent Curriculum presents a more flexible, contextual, and learner-centered learning paradigm to enhance the creativity of elementary school students. This curriculum emphasizes project-based learning, differentiation, and strengthening the Pancasila Student Profile, thus providing space for students to develop divergent, imaginative, and original thinking skills as the core of creativity. The role of teachers as facilitators is very strategic in designing a learning process that stimulates student exploration and innovation, supported by authentic assessments that assess the process and products of creativity. However, the implementation of the Independent Curriculum faces significant challenges, such as teacher readiness, limited facilities, and an evaluation system that does not fully support creative learning. Intensive collaboration between various stakeholders is needed to create an educational ecosystem that is able to support the development of creativity optimally and sustainably. This research is expected to be a reference for education practitioners and policy makers in advancing the quality of basic education in Indonesia.
Keywords: Independent Curriculum, student creativity, elementary school, project-based learning, teacher role, 21st century education
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Arifin, Z., & Nugroho, A. S. (2021). Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar: Tantangan dan Strategi. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 12(2), 145-160.
Fauzi, A., & Santoso, H. B. (2022). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kreatif, 9(1), 25-38.
Gilang Permana. (2023). Implementasi Konsep Kurikulum Merdeka dan Perangkat Pembelajaran Terbuka dalam Meningkatkan Kreativitas dan Kemandirian Peserta Didik. CES.
Hendra Yana Putra, Rani Febriyanni, & Novita Sari. (2023). Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik di MIN 1 Langkat. SHANUN: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(1).
Kurniawan, D., & Widodo, A. (2020). Peran Guru dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 53(3), 211-223.
Nuriah, C. I., Silvia, O., Pratiwi, P. D. N., Sari, S. R., Rhomadoni, S., & Khoiruz Zad, T. F. (2024). Meningkatkan Kemandirian dan Kreativitas Siswa dalam Pendidikan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 1-11.
Putra, M. I., & Lestari, S. (2021). Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka: Studi di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Inovatif, 10(4), 311-326.
Ramadhani, D., & Sari, Y. P. (2022). Pengembangan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Pendidikan Kreativitas, 11(2), 90-105.
Rizka Aulia & Azhar. (2025). Dampak Kebijakan Kurikulum Merdeka Terhadap Pengembangan Kreativitas Siswa di MTSN 1 Banda Aceh. Jurnal Multidisiplin Inovatif, 9(1), 103.
Wulandari, R., & Saputra, E. (2023). Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa SD. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1), 56-70.