KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS TUNARUNGU

Main Article Content

Nenti Gita Viona
Sudahri

Abstract

Disabilitas tunarungu merupakan seseorang yang memiliki kekurangan atau ketidak mampuan baik sebagian atau keseluruhan pendengaran, yang diakibatkan karena tidak berfungsinya saluran alat pendengaran. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Selain itu teori yang digunakan didalam penelitian ini yaitu teori komunikasi keluarga oleh Koerner dan Fitzpatrick,. Dengan fokus penelitian kepada orang tua saat melakukan komunikasi dengan anak penyandang disabilitas tunarungu. Dengan menggunakan metode-metode dalam berkomunikasi untuk penyandang disabilitas tunarungu. Disabilitas tunarungu dibagi menjadi dua yaitu tuli (deaf) dan kurang dengar (hard of hearing). Golongan tunarungu di dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu tuli prabahasa (Prelingually Deaf) yaitu orang tunarungu yang belum mengenal huruf setelah ia mengidap tulidan tuli purnabahasa (Post Lingually Deaf) yaitu seseorang yang mengenal huruf setelah ia mengidap tuli. Dalam penelitian ini juga peneliti akan mencari tahu bagaimana cara berkomunikasi antara orang tua dan anak penyandang disabilitas tunarungu dan mencari tahu mengenai faktor penghambat komunikasi antara orang tua dan anak penyandang disabilitas tunarungu. Dengan hasil penelitian berupa pola komunikasi orang tua kepada anak penyandang disabilitas tunarungu.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Nenti Gita Viona, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Jalan Karimata No.. 49, Jember

Sudahri, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Jalan Karimata No.. 49, Jember

How to Cite

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS TUNARUNGU. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(6), 151-160. https://doi.org/10.9963/wqr1e418

References

Koadhi, S., Mahmud, M. N., & Amin, M. (2018). Model Komunikasi Internasional Perjanjian Hudaibiyah Sebagai Metode Dakwah Era Masyarakat Ekonomi Asean (Mea). Tasamuh, 15(2), 1–24. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v15i2.209

Nugroho, G. B. (2022). Asesmen Dan Intervensi Pendidikan Bagi Siswa Dengan Hambatan Pendengaran. Psiko Edukasi, 20(1), 45–52. https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v20i1.3423

Prasetyo, M. A. M., & Anwar, K. (2021). Karakteristik Komunikasi Interpersonal serta Relevansinya dengan Kepemimpinan Transformasional. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(1), 25–39. https://doi.org/10.32585/jkp.v5i1.1042

Safrudin, R., Zulfamanna, Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian Kualitatif. Journal Of Social Science Research, 3(2), 1–15.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.