ANALISIS KONSTRUKSI IDENTITAS MELALUI TREN DRESS WELL DI TIKTOK
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana tren Dress Well di TikTok tidak hanya menjadi gaya berpakaian semata, tetapi juga cara baru generasi muda membentuk dan menampilkan identitas diri mereka di ruang digital. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, peneliti mengamati bagaimana pengguna TikTok memanfaatkan elemen visual seperti outfit, estetika, latar, hingga narasi dalam video untuk menyusun citra diri yang mereka inginkan. TikTok, dengan algoritmanya yang kuat, turut mengarahkan konten apa yang populer, sehingga secara tidak langsung membentuk standar “berpenampilan baik” yang diikuti banyak orang. Dalam konteks ini, identitas tidak hadir begitu saja, melainkan merupakan hasil dari proses sosial yang berlangsung terus-menerus dipengaruhi oleh keinginan akan pengakuan, selera dominan, serta ekspektasi dari komunitas digital. Teori Anthony Giddens tentang proyek reflektif diri dan pemikiran Pierre Bourdieu mengenai habitus dan kapital budaya digunakan untuk memahami dinamika tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren Dress Well tidak hanya mencerminkan ekspresi personal, tetapi juga memperlihatkan bagaimana identitas terbentuk di tengah tuntutan algoritmik dan budaya visual yang seragam. TikTok menjadi ruang di mana fashion, identitas, dan teknologi saling bertemu dan membentuk satu kesatuan yang kompleks.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.