Modal Sosial Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam upaya pengembangan Wisata Alam Batu Belimbing di Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modal sosial Pokdarwis Batu Belimbing dalam upaya pengembangan wisata. Wisata Batu Belimbing merupakan satu-satunya geowisata terunik yang berbentuk seperti buah belimbing, sehingga menjadi ikon di Kabupaten Bangka Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Modal Sosial oleh Robert David Putnam. Teori ini menyebutkan tentang tiga unsur modal sosial, yaitu jaringan sosial, kepercayaan, dan norma serta dua bentuk dasar modal sosial, yaitu mengikat dan menjembatani. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan sekunder. Teknik penentuan informannya menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis datanya melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, panyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pokdarwis Batu Belimbing memiliki modal sosial mengikat dan menjembatani dalam upaya mengembangkan wisata. Modal sosial mengikat yang dimiliki antar anggota Pokdarwis Batu Belimbing terbentuk dari jaringan sosial berupa hubungan pertemanan dan kelompok organisasi yang terwujud dari keakraban, kepercayaan yang kuat, dan kekompakan dalam mengembangkan Wisata Batu Belimbing. Modal sosial menjembatani yang dimiliki antara Pokdarwis Batu Belimbing dengan pihak luar adalah jaringan eksternal, kepercayaan pihak lain, dan pemenuhan norma sosial antara Pokdarwis Batu Belimbing dengan berbagai pihak luar, yaitu pihak Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Bangka Selatan, Kecamatan Toboali, Kelurahan Tanjung Ketapang, masyarakat sekitar wisata, dan Pokdarwis Pantai Kelisut. Selain itu, ada dua upaya Pokdarwis Batu Belimbing dalam mengembangkan wisata dengan modal sosial yang dimiliki, yaitu meningkatkan daya tarik pengunjung dan mengatasi hambatan pendanaan.
Kata Kunci: Batu Belimbing; Pokdarwis; Pengembangan Wisata; Modal Sosial
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Buku
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Selatan. 2024. Kecamatan Toboali Dalam Angka 2024. Toboali: BPS Kabupaten Bangka Selatan.
BAPPELITBANGDA Kabupaten Bangka Selatan. 2022. Profil Kabupaten Bangka Selatan. Toboali: Bappelitbangda Kabupaten Bangka Selatan.
Field, J. (2010). Modal Sosial. Bantul: Kreasi Wacana.
Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: PT Grasindo.
Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin: Antasari Press.
Rahman, B., & Ibrahim. (2009). Kisi-kisi Praktis Menyusun Proposal Penelitian. Pangkalpinang: UBB Press.
Ridlo, U. (2023). Metode Penelitian Studi Kasus: Teori dan Praktik. Jakarta Selatan: Publica Indonesia Utama.
Santoso, T. (2020). Memahami Modal Sosial. Surabaya: CV Saga Jawadwipa.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Usman, S. (2018). Modal Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wahyuningsih, S. (2013). METODE PENELITIAN STUDI KASUS (Konsep, Teori Pendekatan Psikologi Komunikasi, dan Contoh Penelitiannya). Madura: UTM Press.
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Indonesia. 2024. Peraturan Presiden Republik Indosnesia Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Bangka Belitung Tahun 2023-2044. Pemerintah Indonesia: Jakarta.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2016. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Tahun 2016-2025. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: Bangka Belitung.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2023. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 20 Tahun 2023 tentang Rencana Pengembangan Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi wilayah Toboali dan sekitarnya. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: Pangkal Pinang.
Skripsi
Adi, M. A. S. (2023). Dampak Pertambangan Timah terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Pantai Nek Aji, Desa Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Tugas Akhir Sarjana, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Inayah, A. L. (2022). Modal Sosial dalam Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata pada Wisata Kemit Forest Education di Karanggedang Sidareja Cilacap. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto).
Leliana, D. H. (2017). Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus: Destinasi Wisata Waduk Riam Kanan). (Skripsi Sarjana, Universitas Brawijaya Malang).
Priambudi, A. (2022). Optimalisasi Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata Religi (Studi pada Desa Wisata Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang). (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang).
Jurnal
Afif, N. F., & Muhtadi. (2021). Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Memanfaatkan Potensi Lokal (Studi Kasus Pokdarwis Situ Pengasinan Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok). Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, 4(1), 93-116.
Azhari, A. K. (2017). Kolaborasi dan Kerja Sama Pengelolaan Obyek Wisata Alam: Kendala dan Prospeknya di Era Otonomi Daerah. Journal of Tourism and Creativity, 1(2), 121-140.
Farisa, B. M. R., Prayitno, G., & Dinanti, D. (2019). Faktor-Faktor Pembentuk Modal Sosial Masyarakat di Desa Pajaran Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Planning for Urban Region and Environment, 8(4), 71-78.
L, K. R. & Resdati. (2023). Modal Sosial Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam Pengembangan Kampung Wisata di Kota Pekanbaru. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(8), 3791-3806. Doi:10.31604/jips.v10i8.2023.3791-3806
Ningsih, R. N. R. F., & Meiji, N. H. P. (2023). Modal Sosial dalam Pengembangan Wisata Nangkula Park di Desa Kendalbulur, Kabupaten Tulungagung. Jurnal Sosiologi USK: Media Pemikiran & Aplikasi, 17(1), 20-31. DOI: 10.24815.jsu.v17i1.31170
Pradipta, M. P. Y. (2022). Analisis Potensi Pengembangan Wisata Alam Air Terjun Sewawar dan Air Terjun Sedinding di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 3(1), 11-20.
Salsabila, I., & Puspitasari, A. Y. (2023). Peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Kajian Ruang, 3(2), 241-264.
Syahra, R. (2003). Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5(1), 1-21.
Berita Internet
Dahnur, H., & Prasetya, A. W. (2021, 24 Juni). Wisata Batu Belimbing di Bangka Selatan, Granit Berusia Juataan Tahun. Kompas. Diakses pada 21 Juni 2024 dari https://travel.kompas.com/read/2021/06/24/100413927/wisata-batu-belimbing-di-bangka-selatan-granit-berusia-jutaan-tahun?page=all
HP, Yudi. (2025, 8 Januari). Lurah Sungaiselan bersama seluruh perangkat mengikuti kegiatan Studi Tiru di Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali. Bangkatengahkab. Diakses pada 20 Januari 2025 dari https://kel-sungaiselan.bangkatengahkab.go.id/berita/detail/lurah-sungaiselan-bersama-seluruh-perangkat-mengikuti-kegiatan-studi-tiru-di-kelurahan-tanjung-ketapang-kecamatan-toboali
Iriwadi. (2024, 5 Juli). Toboali Miliki Pasar Modern Bermotif Batu Belimbing dan Kulit Nanas. Lintas Babel. Diakses pada 23 September 2024 dari https://lintasbabel-inews-id.cdn.ampproject.org/v/s/lintasbabel.inews.id/amp/464198/toboali-miliki-pasar-modern-bermotif-batu-belimbing-dan-kulit-nanas?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#aoh=17273702423893&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Flintasbabel.inews.id%2Fread%2F464198%2Ftoboali-miliki-pasar-modern-bermotif-batu-belimbing-dan-kulit-nanas
Kusumo, R. (2021, 2 November). Kisah Batu Belimbing teladan Persahabatan Melayu dan Tionghoa. Goodnews from Indonesia. Diakses pada 26 Agustus 2024 dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/11/02/kisah-batu-belimbing-teladan-persahabatan-melayu-dan-tionghoa
Ramli, A. (2018, 12 Juli). Kini Lahan Wisata Batu Belimbing Resmi Milik Pemda Basel. Bangka Pos. Diakses pada 25 September 2024 dari https://www.google.com/amp/s/bangka.tribunnews.com/amp/2018/07/12/kini-lahan-wisata-batu-belimbing-resmi-milik-pemda-basel
Saputra, Adi. (2022, 26 Juni). Reza Herdavid ingin Balai Wisata Bangka Selatan jadi Pusat bagi Pelaku Seni hingga UKM. Bangka Pos. Diakses pada 21 Januari 2025 dari https://bangka-tribunnews-com.cdn.ampproject.org/v/s/bangka.tribunnews.com/amp/2022/06/26/riza-herdavid-ingin-balai-wisata-bangka-selatan-jadi-pusat-bagi-pelaku-seni-hingga-ukm?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#aoh=17390290769749&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fbangka.tribunnews.com%2F2022%2F06%2F26%2Friza-herdavid-ingin-balai-wisata-bangka-selatan-jadi-pusat-bagi-pelaku-seni-hingga-ukm
Sutrisno, Try. (2024, 5 Desember). Pelataran Balai Wisata Kota Toboali hampir rampung. Info bangka. Diakses pada 21 Januari 2025 dari https://bangkaselatan-pikiran--rakyat-com.cdn.ampproject.org/v/s/bangkaselatan.pikiran-rakyat.com/wisata/amp/pr-3638847287/pelataran-balai-wisata-kota-toboali-hampir rampung?usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D&_js_v=a9&_gsa=1#referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&csi=0&share=https%3A%2F%2Fbangkaselatan.pikiran-rakyat.com%2Fwisata%2Fpr-3638847287%2Fpelataran-balai-wisata-kota-toboali-hampir-rampung