NILAI POLITIK KEBERADAAN PT. SORIK MARAPI GEOTHERMAL POWER TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA SIBANGGOR

Abstract

Keberadaan perusahaan besar seperti PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, tidak hanya membawa dampak ekonomi dan lingkungan, tetapi juga memunculkan nilai-nilai politik yang berpengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. Dalam konteks masyarakat yang didominasi oleh komunitas Muslim dan nilai-nilai adat, keberadaan perusahaan multinasional ini menimbulkan dinamika sosial-politik yang kompleks.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis nilai politik yang muncul dari keberadaan PT. SMGP serta dampaknya terhadap pengembangan SDM masyarakat Desa Sibanggor. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi terhadap warga, tokoh masyarakat, serta aparat desa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. SMGP telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan SDM melalui pelatihan kerja, pembukaan lapangan pekerjaan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan peningkatan akses terhadap pendidikan. Namun demikian, terdapat ketegangan sosial akibat ekspektasi masyarakat yang tidak terpenuhi, terutama dalam hal keterbukaan rekrutmen tenaga kerja dan distribusi manfaat. Konflik horizontal dan resistensi terhadap perusahaan sempat terjadi karena ketimpangan persepsi dan kepentingan antara masyarakat, pihak perusahaan, dan aktor politik lokal.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa nilai politik keberadaan PT. SMGP mencerminkan dinamika hubungan kekuasaan antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah lokal, yang dapat menjadi peluang ataupun ancaman dalam pengembangan SDM. Oleh karena itu, perlu adanya penguatan kolaborasi dan komunikasi yang lebih transparan antara seluruh pihak demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan di wilayah tersebut.