MAKNA TRADISI SEDEKAH SERABI PADA MASYARAKAT DESA BATURAJA LAMA KABUPATEN EMPAT LAWANG PROVINSI SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.16887398Keywords:
Tradisi, Makna, Sedekah SerabiAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lunturnya tradisi sedekah serabi pada masyarakat Desa Baturaja Lama Kabupaten Empat Lawang terutama generasi muda. Tujuan dari penelitian ini yaitu, pertama untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi sedekah serabi di Desa Baturaja Lama provinsi Sumatera Selatan, kedua untuk menganalisis makna dari tradisi sedekah serabi bagi kelompok masyarakat yang masih mempertahankan, ketiga untuk mengetahui tantangan yang dihadapi dalam pelestarian tradisi sedekah serabi. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan melalui teknik purposive sampling. Jenis datanya yaitu data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi selama satu bulan, wawancara dengan 11 narasumber dan studi literatur terkait tradisi sedekah serabi. Uji keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisa data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut, pertama tradisi sedekah serabi memiliki enam tahapan yang mencerminkan nilai-nilai gotong royong dan solidaritas dalam masyarakat Desa Baturaja Lama, yaitu; 1) Niat, 2) Pembuatan Serabi (Bemasak), 3) Mengundang masyarakat (Pantauan), 4) Pembukaan acara, 5) Doa bersama, dan 6) Makan bersama. Kedua, tradisi sedekah serabi memiliki 1) makna spiritual karena sebagai cara untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, 2) makna sosial seperti memperkuat hubungan antarwarga, menjalin silaturahmi, dan menggalang kerukunan dalam masyarakat. Kemudian 3) makna budaya karena sebagai pelestarian budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Ketiga, tantangan dalam pelestarian tradisi sedekah serabi ini yaitu, 1) Faktor ekonomi 2) Rendahnya partisipasi generasi muda dalam pelaksanaan tradisi sedekah serabi dan 3) Terdapat masyarakat yang mulai berpikir pragmatis.
References
Ariestarini, D. R. (2020). “Komunikasi Spiritual Penanaman Kepala Sapi Pada Upacara Adat Suroan (Studi di Mata Air Hutan Bambu Desa Sumbermujur-Kecamatan Candipuro-Kabupaten Lumajang)” (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).
Arifin, Muhammad, and Khadijah Binti Mohd Khambali. "Islam dan akulturasi budaya lokal di aceh (studi terhadap ritual rah ulei di kuburan dalam masyarakat pidie aceh)." Jurnal Ilmiah Islam Futura 15.2 (2016): 251-284.
Cherly Septa Aryani, P., Syawaluddin, M., & Khudin, S. (2021). Penanaman Nilai-nilai Syukur Dalam Tradisi Sedekah Maleng di desa Lawang Agung kecamatan Rupit kabupaten Musi Rawas Utara (Doctoral dissertation, UIN Raden Fatah Palembang).
Dianto, I. (2019). PARADIGMA PERUBAHAN SOSIAL PERSPEKTIF CHANGE AGENT DALAM AL-QURAN (Analisis Tematik Kisah Nabi Yusuf as). Jurnal Sosiologi Reflektif, 14(1), 59. https://doi.org/10.14421/jsr.v14i1.1476
Dina Okta Rinal, D. (2023) ‘Makna Tradisi Sedekah serabi Pada Etnik Lintang Di Kabupaten Empat Lawang’, 7(1), pp. 31–41.
FADLI, I. (2025). KOMUNIKASI ADAT DAN PESAN SPIRITUAL DALAM TRADISI SEDEKAH ADAT “DEKAH PIARO”(STUDI ETNOGRAFI) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS SUMATERA SELATAN).
Goa, L. (2017). Perubahan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. SAPA-Jurnal Kateketik dan Pastoral, 2(2), 53-67.
Hadi, S. (2017). Arah Baru Lembaga Pesantren Dalam Kehidupan Masyarakat Desa: Idealisme Versus Pragmatisme (Doctoral dissertation, IPB (Bogor Agricultural University)).
Isnaeni, A. N. (2020). Nilai-nilai dan makna simbolik tradisi sedekah laut di desa tratebang kecamatan wonokerto kabupaten pekalongan (Doctoral dissertation, Fakultas Ilmu Budaya).
Juri, J., & Yanda, Y. (2022). Tradisi “Ngemai Mandi” Anak Ke Sungai Sebagai Wujud Cinta Budaya Pada Masyarakat Dayak Seberuang Di Desa Jaya Mentari. JURNAL PEKAN: Jurnal Pendidikan …, 7(2), 128–137.
Lestari, C., & Hudaidah, H. (2025). Tradisi Sedekah Serabi yang ada di Kabupaten Empat Lawang. SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS, 3(2), 314-323
Lestari, R. W., Awaliyah, S., & Shofa, A. M. I. A. (2022). Tradisi Selamatan Ketupat dan Serabi Sebagai Tolak Bala di Masa Pandemi Covid-19 Pada Masyarakat Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 14(1), 7-16.
Rois Leonard Arios. (2020). Tradisi Bimbang Bebalai Pada Etnis Serawai: Sebuah Analisis Fungsional Struktural. Handep: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 4(1), 87–110. https://doi.org/10.33652/handep.v4i1.131
Siyami, Y. (2021). MAKNA FILOSOFIS DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI (Studi di Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang) (Doctoral dissertation, IAIN BENGKULU).
SULAZIS, K. (2024). MAKNA SIMBOLIK TRADISI TEDHAK SITEN PADA MASYARAKAT DUSUN SUKA DAMAI DESA BAGAN JAYA KECAMATAN ENOK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).
Yosepin, Pipin. "Komunikasi Spiritual Dalam Tradisi Sedekah serabi Di Empat Lawang, Sumatera Selatan." KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 13.1 (2021): 27-52
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.