Sinergitas Stakeholder Dalam Pengembangan BUMDes: Di Desa Centong, KecamatanGondang, Kabupaten Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.9963/aennsz92Keywords:
Sinergitas, Stakeholder, BUMDes, Pengembangan Desa, MojokertoAbstract
Sinergi antara para pemangku kepentingan dalam pengembangan BUMDes di
Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto adalah elemen penting
untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi desa. Penelitian ini menerapkan metode
kualitatif dengan pendekatan studi kasus guna menyelidiki partisipasi berbagai pihak
dalam manajemen BUMDes. Data dianalisis menggunakan Teori Stakeholder Model
Nugroho, yang menekankan pentingnya hubungan dan kepentingan di antara para
pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan yang sama.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa kerjasama antara pemerintah desa,
pengurus BUMDes, dan masyarakat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
program BUMDes. Keterbukaan dalam pengelolaan dana, partisipasi aktif
masyarakat dalam perencanaan, serta komunikasi yang baik menjadi faktor-faktor
krusial dalam meningkatkan daya saing usaha di desa. Selain itu, dukungan dari para
pemangku kepentingan eksternal seperti investor dan lembaga terkait juga
memperkuat ekosistem bisnis di desa. Oleh karena itu, sinergi yang terencana dan
berbasis kepercayaan antara para pemangku kepentingan sangat penting untuk
mendorong perkembangan BUMDes yang berkelanjutan.
References
Ernawan, E. R. (2006). Peran Ibu Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Jawa Barat. Paper.
Handayaningrat, S. (1998). Administrasi Pemerintahan dalam Pembangunan Nasional. Gunung Agung.
Kartasasmita, G. (2007). Administrasi Pembangunan. Diakses Dari Www.Ginanjar.Com.
Samosir, W. M., Agani, M. W., Puteri, N. H., Ardiansyah, F., & Lorang, F. D. (2026). Tata Kelola Kolaboratif
dalam Pembangunan Ekonomi Lokal : Studi Kasus BUMDes Guwosari Maju Sejahtera. 16(1), 31–51.
https://doi.org/10.14710/politika.16.1.2026.31-51
Siagian, S. P. (2007). Administrasi Pembangunan : Kosep, Dimensio, dan Strateginya. Bumi Aksara.
TIKSON, D. (2005). Teori Pembangunan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand: Keterbelakangan dan
Ketergantungan. Makassar: Ininnawa.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.