DEKONSTRUKSI MAKNA KONSUMSI DALAM BUDAYA THRIFTING TERHADAP ANALISIS WACANA DI KALANGAN REMAJA

Main Article Content

M.Afiansyah Dafa
Farhan Rasyid

Abstract

Budaya thrifting telah berkembang menjadi fenomena sosial yang signifikan di kalangan remaja. Aktivitas membeli pakaian bekas ini tidak lagi sekadar berkaitan dengan alasan ekonomi, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern dan sarana ekspresi identitas diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana semiotik Roland Barthes untuk mengungkap makna konsumsi dalam budaya thrift. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi barang thrift di kalangan remaja memiliki makna simbolik yang merepresentasikan keunikan, status sosial, serta penolakan terhadap budaya konsumsi massal. Media sosial memainkan peran penting dalam menyebarluaskan tren ini, menjadikan thrifting sebagai bagian dari budaya populer dan aktivitas sosial yang membentuk komunitas. Budaya thrift kini dipahami sebagai praktik konsumsi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga menjadi ruang pencarian makna, eksistensi, dan penegasan gaya hidup yang lebih personal.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

DEKONSTRUKSI MAKNA KONSUMSI DALAM BUDAYA THRIFTING TERHADAP ANALISIS WACANA DI KALANGAN REMAJA. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(6), 91-100. https://doi.org/10.9963/chz2wp12

References

Ananto, N. P., & Pramono, D. (2023). Konstruksi Media Sosial Terhadap Trend Thrifting pada Generasi Z di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 12(1), 69–80. https://doi.org/10.15294/solidarity.v12i1.71464

Firjatulloh, M. I., & Sinduwiatmo, K. (2011). Phenomenological Study of Thrifty Culture Sidoarjo City Adolescents [Studi Fenomenologi tentang Thrift Culture pada Remaja Kota Sidoarjo]. 1–7.

Firjatulloh, M. I., & Sinduwiatmo, K. (2024). Mengungkap Tren Remaja dan Motivasi Konsumen dalam Budaya Hemat. CONVERSE Journal Communication Science, 1(2), 16–24. https://doi.org/10.47134/converse.v1i2.2983

Ghilmansyah, R., Nursanti, S., & Utamidewi, W. (2022). Fenomena Thrifting sebagai Gaya Hidup Milenial Bogor. Jurnal Nomosleca, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.26905/nomosleca.v8i1.6308

Haryanti, I., & Falah, A. M. (2023). Fenomena Thrifting Sebagai Fashion Lifestyle: Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 205–221. https://doi.org/10.26742/atrat.v11i2.3188

Ibrahim, R., Rahmatiah, Bumulo, S., & Apajulu, S. (2024). Fenomena Thrifting Fashion di Era Milenial (Studi pada Mahasiswa Pengguna Thrifting Fashion di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. SOSIOLOGI: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 136–145.

Nugroho, L. S. (2023). Thrifting Budaya Konsumsi Pakaian Bekas Pada Mahasiswa. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 20–27. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i3.4624

Nur Sella, N., & Banowo, E. (2023). Eksistensi Anak Muda Pada Fenomena Trend Thrifting Dalam Pembentukan Identitas Sosial. BroadComm, 5(1), 87–96. https://doi.org/10.53856/bcomm.v5i1.253

Soenaryo, T. F., Bakti, M. I. P., Gleetus, A., & Yanto, H. D. (2024). Budaya Thrifting dalam Membentuk Daya Konsumsi Remaja. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 4(2), 324–335. https://doi.org/10.37481/jmh.v4i2.765

Syaraahiyya, A., & Rusadi, S.T., M. Eng., E. Y. (2023). Fenomena Thrift Shopping Di Kalangan Masyarakat Akibat Perubahan Gaya Hidup Hidup Modern (Studi Globalisasi Di Wilayah Jawa Timur). Abdi Masyarakat, 5(1), 2087. https://doi.org/10.58258/abdi.v5i1.3564

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.