ANALISIS GAYA KOMUNIKASI BOYGROUP SEVENTEEN MELALUI EPISODE “DON’T LIE II” KONTEN GOING SEVENTEEN PADA PLATFORM YOUTUBE

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi yang ditampilkan oleh Boygroup SEVENTEEN dalam episode “Don’t Lie II” pada program Going Seventeen di platform YouTube. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi konten video dan wawancara mendalam dengan penggemar SEVENTEEN. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gaya komunikasi dari Robert W. Norton serta teori new media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota SEVENTEEN menampilkan beragam gaya komunikasi, di antaranya Attentive Style, Animated Style, Impression-Leaving Style dan Open Style. Gaya-gaya tersebut tampak baik secara verbal maupun nonverbal, serta merefleksikan kepribadian masing-masing anggota. Selain itu, gaya komunikasi tersebut menjadi strategi penting dalam membangun kedekatan emosional dengan penonton, meningkatkan daya tarik konten, dan memperluas jangkauan audiens di luar fandom.

This study aims to analyze the communication styles displayed by the Boygroup SEVENTEEN in the “Don’t Lie II” episode of the Going Seventeen program on the YouTube platform. Using a descriptive qualitative method, data were collected through video content observation and in-depth interviews with SEVENTEEN fans. The theory used in this study is Robert W. Norton's communication style theory and new media theory. The findings reveal that SEVENTEEN members demonstrate various communication styles, including Attentive Style, Animated Style, Impression-Leaving Style and Open Style. These styles appear both verbally and nonverbally, reflecting each member’s personality. Furthermore, the communication styles serve as an important strategy in building emotional closeness with the audience, enhancing the appeal of the content, and expanding its reach beyond the fandom.