PENGALAMAN ANAK USIA DINI DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE EKSPRESI UNTUK MENGEMBANGKAN PENGENDALIAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Menggambarkan secara rinci bagaimana media tersebut diterapkan, bagaimana pengaruhnya terhadap anak, dan bagaimana respon pihak-pihak terkait. Penelitian dilakukan di PAUD Kemas Mandala dengan menggunakan metode jenis Penelitian Kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan pendekatan dengan tahapan yang mengacu pada model interaktif Miles dan Huberman (1994), yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media puzzle ekspresi mampu membantu anak mengenali berbagai emosi dasar seperti senang, sedih, marah, dan takut. Melalui kegiatan bermain yang terstruktur, anak-anak belajar mengekspresikan dan mengendalikan perasaan mereka secara tepat. Guru juga berperan aktif dalam mendampingi anak selama proses bermain, sehingga interaksi sosial dan empati anak turut berkembang.Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle ekspresi efektif dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak usia dini secara positif.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Agave, Q. (2020). Teknik Dokumentasi dan Pelaporan dalam Tataran Klinik. Jurnal Keperawatan Indonesia, 2(1), 17.
Akbar, G. F., Karta, I. W., & Astawa, I. M. S. (2022). Pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan kognitif, motorik, dan sosial emosional anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7.
Alfansyur, A., & Mariyani. (2020). Triangulasi dalam penelitian pendidikan sosial. Historis, 5(2), 146–150.
Amalia, V., & Nurfadilah, N. (2021). Program pembiasaan konsumsi makanan sehat. Jurnal AUDHI, 3(1), 36.
Bifadlilah, A., Elan, E., & Gandana, G. (2023). Media puzzle dalam stimulasi sosial emosional anak. Jurnal PAUD Agapedia, 7(2), 184–189.
Kemdikbud. (2014). Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD.
Kemdikbud. (2015). Panduan Penilaian PAUD. Direktorat Pembinaan PAUD.
Masitoh, I. I., Nugraha, A. P., & Ihsanda, N. (2024). Pengaruh puzzle games terhadap perkembangan sosial emosional. Jurnal PAUD, 1(2), 77–88.
Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan sosial emosional anak usia prasekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103.
Rahma, S. D., & Lestariningrum, A. (2023). Media puzzle ekspresi dalam meningkatkan kontrol diri anak. Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran, 631–639.
Rahma, S. D., Lestariningrum, A., & Rukmanasari, A. T. (2024). Puzzle ekspresi dan pengendalian diri anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).
Rakhmawati, R. (2022). APE untuk perkembangan sosial emosional anak. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(2), 381–387.
Suryana, D. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Praktik Pembelajaran. UNP Press.
Syamsul Hadi. (2013). Pembelajaran sosial emosional sebagai dasar karakter anak. Jurnal Teknodik, 227–240.
Thahir, A. (2018). Psikologi Perkembangan. Aura Publishing. Indonesia.