PARADIGMA PENAFSIRAN HERMENEUTIKA TAUHID DAN GENDER MENURUT AMINA WADUD
pdf

Keywords

Amina Wadud,Paradigma penafsiran Hermeneutika Tauhid, Gender

How to Cite

PARADIGMA PENAFSIRAN HERMENEUTIKA TAUHID DAN GENDER MENURUT AMINA WADUD. (2025). Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 14(5), 141-150. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/tashdiq/article/view/1735

Abstract

Amina Wadud, seorang cendekiawan Muslim kontemporer, memperkenalkan paradigma penafsiran hermeneutika dalam kajian teologi Islam, khususnya dalam memahami konsep tauhid dan gender. Dalam karya-karyanya, Wadud menantang pemahaman tradisional yang sering kali bersifat patriarkal terhadap teks-teks suci Al-Qur'an. Ia mengembangkan pendekatan hermeneutika yang lebih inklusif dan kontekstual, yang menempatkan kesetaraan gender sebagai bagian integral dalam pemahaman tauhid. Wadud berargumen bahwa tauhid, sebagai ajaran inti Islam tentang keesaan Tuhan, seharusnya tidak hanya dipahami dalam dimensi spiritual tetapi juga dalam dimensi sosial yang mencakup hubungan antara gender. Dengan pendekatan ini, ia berusaha membuka ruang bagi interpretasi yang lebih adil dan setara terhadap peran perempuan dalam masyarakat Muslim, serta menekankan pentingnya perspektif kritis terhadap tradisi penafsiran yang bias gender. Melalui paradigma ini, Wadud berupaya membangun kesadaran baru yang lebih egaliter dalam pemahaman agama dan sosial di dunia Muslim.

pdf